2024 Figur Muda Menguat, Oratmangun Idola Baru KKT

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pemimpin itu jangan berpikir untuk mendongkrak kekayaan pribadi, tapi pemimpin itu tugasnya mendongkrak kesejahteraan warga yang dipimpin, bukan mendongkrak kekayaan pribadi.
Pilkada Kabupaten Kep.Tanimbar (KKT), mendatang bakal berganti tradisi. Tampilnya figur muda Hendrik Jauhari Oratmangun di “pesta’ Pilkada 2024-2025, mendatang, telah memberikan warna baru bagi dinamika politik di daerah berjuluk Duan Lolat itu.
Oratmangun yang juga aktivis dan politisi muda ini telah menjadi mimpi dan idola bagi warga KKT dalam memilih pemimpin mendatang. Keberaniannya maju sebagai salah satu kandidat bakal calon Bupati KKT, mendatang, setidaknya mendapat dukungan positif pelbagai kalangan.
Buktinya hasil poling yang beredar di Kota Saumlaki, Ibukota KKT, awalnya, Oratmangun berada diposisi ke-dua setelah incumbent satu periode Petrus Fatlolon dengan selisi tipis terpaut dua angka. Tak berselang, sepekan kemudian hasil polilng kembali beredar dan menempat aktivis dan politisi muda berambut putih ini diurutar number one.
“Hasil poling kedua menempatkan Oratmangun diurutan satu, menunjukan publik atau warga KKT merindukan kebupaten itu, dipimpin figur muda 2024, mendatang,” ungkap salah satu warga KKT, Marnes yang juga aktivis mahasiswa di Ambon kepada Kabar Timur, Minggu.
Menurut Marnes, figur muda dianggap pas memimpin KKT mendatang. Hendrik Jauhari Oratmangun tepat, menjadi bupati KKT mendatang. Selain cakap, muda serta berintegrasi dan belum terkontaminasi dengan praktek-praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Rekam jejak Oratmangun, lanjut dia, sebagai aktivis maupun politisi cukup bersih dari carut marut “hitam.” “Menyambut, Blok Masela beroperasi, pemimpin yang dibutuhkan KKT harus figur muda dan bersih dari anasir-anasir KKN, sehingga manfaat Blok Masela bisa dinikmati masyarakat seutuhnya dan terhindar dari praktek KKN,” tambahnya.
Dengan begitu, tambah dia, figur muda merupakan solusi tepat warga KKT menyambut beroperasinya blok masela serta pengembagan potensi-pontesi sumber daya alam lainnya yang selama ini diabaikan untuk dikembangkan.
“Pemimpin itu jangan berpikir untuk mendongkrak kekayaan pribadi, tapi pemimpin itu tugasnya mendongkrak kesejahteraan warga yang dipimpin, bukan mendongkrak kekayaan pribadi,” tutup dia.
Selain itu, informasi yang berhasil dihimpun Kabar Timur di Kota Saumlaki, menyebutkan, nama: Hendrik Jauhari Oratmangun, belakangan ini menjadi diskusi ramai publik di kota itu, pasca dua hasil poling yang dibuat warga ternyata menempatkan Oratmangun sebagai figur yang paling disukai dan dipilih.
Dalam hasil poling pertama yang dilego warga, incumbent satu periode bupati KKT, Petrus Fatlolon berada dipuncak selisi dua suara dengan Oratmangun. Kendati, pada hasil poling kedua, Oratmangun berhasil mengalahkan Fatlolon dengan selih yang terpaut jauh.
Berderanya poling kedua yang menempatkan Oratmangun dipuncak, setidaknya tanda besar bila Pilkada mendatang, warga KKT akan memilih figur muda ketimbang figur-figur lain, yang sementara ini juga bersiap-siap menjadi lawan Oratmangun.
“Poling warga itu, tanda besar KKT 2024 warga ingin dipimpin figur muda, Oratmangun yang berjuluk “Rambut Putih” solusi KKT kedepan,” tutup warga lainnya. (*/KT)
Komentar