Bupati Canangkan BIAN 2022 di Kabupaten Malra

KABARTIMURNEWS.COM,LANGGUR, - Bupati Malra Muhammad Thaher Hanubun meresmikan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 yang beralngsung di lapangan upacara kantor Pemkab Malra, Sabtu, akhir pekan kemarin.
Pencanganan ini Malra ditandai pelepasan balon ke udara dan penyuntikan imunisasi kepada tiga peserta didik. Adapun pencanangan BIAN 2022 berskala nasional oleh Kementerian Kesehatan RI, sebagai upaya untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi Covid-19.
“Mulai hari ini imunisasi untuk anak dilakukan di Malra. Pandemi Covid-19 belum berakhir tapi imunisasi harus dilakukan. Pemberian imunisasi rutin jauh lebih besar manfaatnya, ketimbang dampak yang timbul di masa mendatang,” kata Bupati Thaher saat acara itu.
Bupati berharap, selama pencanangan BIAN para orang tua dapat embawa anak-anaknya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi untuk mendapatkan imunisasi rutin. “Saya berharap kepala sekolah dan pendidik dapat membantu mengarahkan peserta didik untuk diimunisasi,” imbuh dia.
Kepala Dinas Kesehatan Katrinje Notanubun menyebut sasaran penerima imunisasi mencakup anak usia 9 bulan hingga -12 tahun. Sementara target cakupan yang ditentukan Pemerintah untuk Kabupaten Malra sebesar 95 persen, dengan jumlah sasaran sebanyak 23.298 anak.
“Kami berharap dukungan masyarakat dan pemerintah Ohoi se-Kabupaten Malra. Oleh karena usia sasaran anak ini lebih banyak di posyandu dan sekolah,” kata dokter Ketty, sapaan akrab Kepala Dinkes Malra.
Notanubun menegaskan, pemberian vaksinasi atau imunisasi rutin kepada anak sangatlah penting. Upaya ini untuk meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh anak terhadap campak dan mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) penyakit.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19. Terbanyak di Jawa Barat, disusul Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.
“Dalam dua tahun terakhir kita diperhadapkan pada kondisi pandemi Covid-19, dimana perhatian semua dipusatkan untuk vaksinasi Covid-19 dan penanganan terkait lainnya. Vaksinasi rutin anak pun cukup terganggu, sehingga upaya pencegahan terhadap semua jenis penyakit harus dilakukan sekarang dengan imunisasi,” jelas Notanubun.
Ia menambahkan, pencanangan BIAN secara nasional sudah dimulai sejak 18 Mei 2022. “Untuk Maluku Tenggara diberikan kesempatan selama 30 hari. Mudah-mudahan dalam rentan waktu tersebut target sasaran bisa tercapai,”
Sementara itu, Konsultan Imunisasi UNICEF untuk Provinsi Maluku Daud Samal mengatakan, Kegiatan BIAN dilaksanakan selama satu bulan, dan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia. Tahap pertama dilaksanakan mulai Mei 2022, meliputi provinsi di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tahap kedua dilaksanakan mulai Agustus 2022 di seluruh provinsi di Jawa dan Bali.
“Kegiatan BIAN dilaksanakan selama satu bulan dengan target sasaran 95 persen. Apabila target belum tercapai maka daerah bersangkutan masih akan diberikan kesempatan untuk mencari sasaran-sasaran yang belum diimunisasi,” beber Samal.
Dalam pelaksanaan BIAN, sebut Samal, secara teknis pencatatan laporan dilakukan secara manual dan elektronik. “Untuk kelancaran hal ini, kita akan memberikan dukungan dengan membantu aktivitas rekan-rekan tenaga kesehatan di puskesmas selama kegiatan berlangsung,” pungkas Daud Samal.
(SON/*)
Komentar