Hanubun Dapat Penghargaan Bupati Inisiator Olahraga 2022

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Bupati Maluku Tenggara (Malra) Muhammad Thaher Hanubun menerima penghargaan sebagai Bupati Inisiator Olahraga Tahun 2022. Dia dinilai sebagai kepala daerah yang memiliki kepedulian terhadap kebijakan olahraga Nasional.

Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali di Hotel Plaza In, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/2). Ketua PWI Pusat Atal S Depari mengatakan penghargaan kepada para kepala daerah ini setelah melalui berbagai pertimbangan dan penilaian.

Hanubun dinilai sebagai sosok kepala daerah yang berandil dan memberi perhatian terhadap pembangunan olahraga. "Penghargaan ini merupakan penghargaan yang mahal karena tidak semua mempunyai kepedulian terhadap olahraga. Oleh karena itu penghargaan ini kita persembahkan untuk kepentingan publik," ujar Atal.

Menpora Amali turut memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang mendukung desain besar olah raga nasional (DBON). Apresiasi di harapkan menjadi motivasi untuk kemajuan olah raga nasional.

DBON, kata Menpora, akan mempersiapkan sumber daya manusia sejak dini. DBON juga meliputi program kesehatan, kebugaran, olah raga masyarakat dan olah raga profesional.

Menpora Amali berharap gubernur, bupati dan walikota, serta pembina olah raga KONI Daerah memberikan dukungan terhadap DBON. Penghargaan yang diberikan Siwo ini diharapkan menjadi motivasi untuk sama-sama memberikan dukungan dan merealisasikan DBON.

Sementara, Bupati Hanubun berterima kasih atas apresiasi yang diberikan PWI. Penghargaan ini, bagi Thaher, tak terlepas dari dukungan Insan Pers di Maluku. Penghargaan ini, juga kata dia, menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan prestasi olahraga di Bumi Larvul Ngabal.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada teman-teman media, khususnya di Maluku. Juga kepada Ketua PWI Pusat dan Menpora yang telah memberikan motivasi lewat penjelasannya untuk bagaimana memajukan olahraga daerah di tingkat nasional,” ucap Thaher kepada wartawan.

Menurut Bupati Thaher, untuk bisa menghantar olahraga daerah ke jenjang nasional, maka perlu ada dukungan anggaran dari Pemerintahan daerah. Seiring itu, ia menjelaskan kini telah ada perubahan aturan, undang-undang maupun PP terkait kebijakan anggaran pada APBD terhadap pembinaan olahraga prestasi.

Dengan begitu, memberikan peluang kepada Pemerintah daerah untuk mengintervensi senilai anggaran dalam rangka peningkatan olahraga prestasi daerah. “Kalau untuk olahraga Maluku, tidak diragukan, hanya saja tinggal memperbaiki sistim pembinaan terhadap cabang olahraga. Termasuk juga soal penganggaran, karena sebagus apapun rencana kita tapi kalau tidak didukung dengan anggaran, pasti tidak akan mungkin berjalan maksimal,” ujar Thaher.

Bupati mengklaim, kondisi daerah sangat berpengaruh terhadap pengembangan dan pembinaan olahraga di Maluku. Hanya saja, Pemerintah daerah tak boleh terpaku pada kondisi tersebut.

Pemerhati olahraga perlu berpikir inovatif dan kreatif untuk mengembangkan cabang olahraga prestasi yang dapat pula menghasilkan atlet-atlet berprestasi.

“Ada olahraga pendidikan, prestasi, rekreasi, juga industri olahraga. Industri olahraga menjadi catatan khusus sehingga kedepan kita bisa mengolah industri olahraga dalam kehidupan masyarakat,” katanya.

Bupati akui, belum bisa berbuat apa-apa untuk menjadikan olahraga daerah bisa berprestasi di kancah nasional. Olahraga di Maluku Tenggara fakum. Hal itu lantaran keuangan daerah yang terbatas, selain juga dampak pandemi Covid-19.

“Saya paham dunia olahraga ini, tapi karena keuangan daerah yang terbatas sehingga kita lebih konsentrasi pada hal-hal lain,” ucapnya.

Sosok mantan Guru dan pelatih olahraga Basket Nasional ini pun berkomitmen sembari akan berupaya maksimal memajukan olahraga prestasi di Maluku Tenggara. “Tak ada alasan lagi untuk tidak ada anggaran olahraga di APBD. Dalam hal ini maka kami (Pemda) akan bersinergi dengan DPRD untuk bersama-sama merancang anggaran pembinaan olahraga prestasi,” urai dia.

Bupati menandaskan, terdapat beberapa cabang olahraga prestasi akan menjadi prioritas untuk mendapat pendampingan khusus. Diantaranya dayung, tinju, atletik, dan bela diri. “Kurang lebih lima olahraga prestasi yang saya prioritaskan untuk dibina pada tahun ini,” imbuhnya. (*/KT)

Komentar

Loading...