Thomas Keliombar Diiproses Secara Pidana

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku mulai melakukan penyelidikan terhadap Thomas Keliombar.
Oknum Perwira Polda Maluku ini dilidik instansinya akibat dugaan perbuatan pidana. Sikap arogansinya itu membuat Lodwik Adam babak belur. Adam ditinju, mantan petinju itu hingga mengalami memar pada wajah, badan, kaki dan tangannya. "Peristiwa tersebut sudah ditangani secara pidana. Tidak di Propam, tapi Ditreskrimum. Ditindak tegas,"jelas Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M Rum Ohoirat kepada wartawan, Sabtu (15/1).
Tindakan Thomas ini diungkap Istri korban bernama Heny. Sebelumnya, Thomas pernah di hukum atas kasus penipuan dan penganiyaan terhadap masyarakat.
Henny menuturkan, suaminya berada di Kawasan Talake dalam, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Sore itu, suaminya sedang duduk bersama rekan-rekannya termasuk Frangky Kastanya. Saat duduk berbincang, terlihat mobil patroli Kepolisian melintas menuju ke arah dalam Talake.
Mengutip informasi yang didapat, Henny mengatakan ada kalimat yang muncul dari mulut suaminya bahwa "mau pi tangkap Thomas, karena dia narkoba." Kata Henny, kalimat yang keluar dari mulut korban itu ternyata disampaikan Frangki Kastanya kepada Thomas.
Thomas lalu menuju ke tempat Lodwik yang tengah duduk bersama teman-temannya di Pangkalan Ojek. "Jadi saat itu, saya mau pulang kerja lalu ditelepon oleh keluarga. Pulang dolo, Bapa Obi (korban) dapat pukul. Kejadiaannya Kamis, katanya Bapa Obi ada duduk dengan teman-temannya, lihat mobil patroli lewat. Lalu katanya bapa Obi bilang mau pi tangkap Thomas karena narkoba.
Kalimat itu, katanya disampaikan Frangki Kastanya kepada Thomas. Thomas datang dengan emosinya bertanya hal tersebut apakah benar? Bapa obi lalu bilang, beta (saya) tidak bilang apa-apa. Thomas lalu memukul bapa obi hingga kedua pipinya mengalami bengkak. Sesuai laporan yang saya baca ada lima kali pukulan Thomas," terang Henny.
Tak sampai disitu, Thomas kembali ke rumah mengambil parang dan berteriak-teriak hingga membuat warga sekitar ikut keluar menonton. Kakak korban, Lusye Katipana yang tidak terima dengan penganiyaan yang dilakukan Thomas lalu mendatangi Thomas dan menanyakan. Tanpa dijawab dangan santun sebagai seorang aparat kepolisian, Thomas malah melancarkan kata-kata makian ke Lusye.
Begitupun anak Lusye. Rina yang adalah Istri salah satu anggota TNI AD yang hendak membantu mamanya (Lusye) malah dimaki-maki dengan kasar oleh Thomas. Tak terima tindakan tersebut, Lowdik dan keluarganya menuju Polda Maluku melaporkan kejadian tersebut.
Awalnya, Thomas dilaporkan di Polres oleh Lodwik, namun disuruh kembali untuk melengkapi bukti, baru kembali. "Nah, ini sementara bapa Obi sedang dipanggil lagi ke Polda Maluku untuk buat laporan. Masih sementara jalan. Kita keluarga bersepakat untuk proses dan harapannya, Thomas bisa diproses dengan adil,"pungkasnya. (KTE)
Komentar