KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, tak bakal main-main dengan anggotanya yang sengaja membuat pelanggaran. Siapapun dia, akan ditindak tegas sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.

Sementara untuk anggota yang berprestasi, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengaku akan menjadi orang pertama yang mensupport serta memberikan dukungan penuh terhadap anggota yang bersangkutan.

Ketegasan orang nomor satu di Polda Maluku itu disampaikan saat memimpin apel pagi di Lapangan Letkol Pol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Senin (10/1).
"Jika ada anggota yang sengaja melakukan pelanggaran baik itu disiplin, kode etik dan pidana, maka saya orang yang pertama kali akan melakukan tindakan tegas demi terperiharanya nama baik institusi polri yang kita cintai ini," tegasnya.

Ia mengajak seluruh personil untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa. "Syukuri apa yang sudah kita dapatkan dengan tidak melakukan pelanggaran," titipnya.

Kapolda juga memerintahkan jajarannya untuk bisa mendukung, menjaga dan mengawal perkembangan investasi di wilayah Maluku. "Polda Maluku dan jajaran harus hadir sebagai solusi bukan menjadi masalah dan mempersulit berkembangnya investasi di wilayah Maluku ini," ingatnya.

Selain itu, dirinya juga meminta untuk bisa melakukan pencegahan varian baru covid-19. Caranya, yaitu dengan meningkatkan penerapan protokol kesehatan baik di internal Markas Komando Polda Maluku hingga di rumah keluarga masing-masing.

"Bid Dokes Polda agar dapat berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah dalam mencegah masuknya varian baru covid-19 di wilayah Maluku ini," ujarnya.
Ia berharap percepatan vaksinasi covid-19 terus ditingkatan. Masyarakat juga didorong untuk bisa melaksanakan vaksinasi secara sadar dan sukarela. Ini agar target 70 persen di wilayah Maluku bisa terealisasi.

"Karena kita semua bisa saja menjadi korban dari varian terbaru, olehnya itu mari kita lakukan percepatan vaksinasi dengan melakukan anev mingguan hingga kita dapat mencapai target 70 persen," harap Lotharia.

Jenderal bintang 2 Polri di Maluku ini kembali menekankan terkait pelaksanaan program Presisi. Pimpinan Satker dan Kapolres jajaran diminta untuk dapat menjalankan program Presisi dengan baik.
"Kebijakan pimpinan polri terhadap seluruh anggota polri agar dalam penggunaan medsos harus selalu bijak dan hindari pelanggaran baik itu disiplin dan pidana,” pintanya.
Seluruh personil diminta untuk dapat melaksanakan semua tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan fungsi masing-masing. Tingkatkan dedikasi dan disiplin yang tinggi terhadap institusi polri. "Karena tidak ada suatu organisasi yang besar bisa kuat tanpa adanya disiplin di dalamnya," tandasnya.

Untuk diketahui, pada apel pagi perdana Kapolda Maluku tersebut juga diikuti oleh Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes, Irwasda Kombes Pol Edy Yudianto, para pejabat utama dan seluruh perwira Polda Maluku. (KTY)