KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Plh Sekertaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie mengaku, ada dua OPD yang menjadi Role Model bagi OPD lain, untuk bisa mendapatkan sertifikasi atau pengakuan SNI-ISO.

Dua OPD dimaksud yakni, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Maluku.

Keduanya pantas menjadi role model bagi OPD lain di Maluku, karena telah mendapat pengakuan dalam hal tata kelola pemerintahan, sebagai implementasi dari penerapan ISO (International Organization for Standardization) atau yang dikenal dengan SNI (Standard Nasional Indonesia).

"Kita baru lakukan MoU dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN), 10 September 2021. Dan secara teknis MoU, langsung ditindaklanjuti oleh dua OPD tersebut, dalam rangka penerapan SNI,"paparnya.

Tak butuh waktu lama, lanjut Sadali, setelah menerapkan SNI, dua OPD tersebut langsung mendapatkan pengakuan. BPSDM berhasil memperoleh tiga sertifikat SNI-ISO, dengan ruang lingkup pendidikan dan pelatihan.

"Pengakuannya yakni SNI-ISO 9001:2015 terkait dengan Sistem Manajemen Mutu, SNI-ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan, dan SNI-ISO 21001:2018 terkait manajemen organisasi pendidikan,"terangnya.

Sementara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Maluku, memperoleh dua sertifikat SNI-ISO dengan ruang lingkup pelayanan perizinan, non perizinan, dan retribusi.

"Sertifikatnya yakni 9001:2015 terkait Sistem Manajemen Mutu, dan SNI-ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan,"papar Kepala Dinas Kehutanan Maluku itu.

" Dan Pak Gubernur Maluku telah menyatakan, kalau kedua OPD ini akan jadikan sebagai role model untuk OPD lainnya di tahun-tahun mendatang,"tandasnya. (KTE)