Bareskrim Usut Skandal Izin BPS di Gunung Botak

Tenggara Raya

Menpar Dukung Festival Meti Kei Bangkitkan Industri Pariwisata Malra

badge-check


					Menpar Dukung Festival Meti Kei Bangkitkan Industri Pariwisata Malra Perbesar

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON – Menteri Pariwisata (Menpar) Sandiaga Salahudin Uno menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei di Kabupaten Maluku Tenggara pada Oktober 2021, untuk membangkitkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dari pandemi COVID-19.

“Festival Pesona Meti Kei dapat terselenggara dengan baik, dan saya apresiasi sebesar-besarnya ke Pemda Maluku Tenggara dan Pemprov Maluku, karena ada semangat untuk membangkitkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa pandemi,” kata Menpar Sandiaga Uno pada “Talkshow Harmoni Festival Pesona Meti Kei 2021” yang berlangsung secara virtual, Kamis.

Meti merupakan sebutan warga di Indonesia Timur untuk fenomena alam ketika air laut surut sangat jauh di pesisir pantai pada periode tertentu di setiap tahun, dan Kei adalah masyarakat di Malra, sehingga kegiatan ini disebut ‘Meti Kei. ‘Ketika peristiwa itu terjadi, masyarakat di Malra berbondong-bondong memenuhi pantai yang sedang surut untuk menangkap ikan.

Bupati Malra M Theher Hanubun mengemas tradisi tersebut menjadi sebuah festival untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi daerah itu sejak 2016. Rangkaian Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2021 berlangsung pada tanggal 21 hingga 29 Oktober 2021 yang diisi dengan berbagai acara. “Sekarang Festival Meti Kei masuk dalam ‘Kharisma Even Nusantara’ skala regional,” kata Menpar.

Sandiaga berharap FPMK 2021 bisa mendatangkan wisatawan ke Maluku Tenggara (Malra) dan masyarakat dimana pun bisa tetap menikmatinya secara virtual melalui media sosial Visit Meti Kei.

Menpar berpesan agar panitia dan masyarakat yang menghadiri acara tersebut tetap menjaga kebersihan dan disiplin dalam protokol kesehatan, karena FPMK berlangsung di masa pandemi. “Wujudkan Maluku Tenggara sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Malra M. Thaher Hunubun mengingatkan kepada panitia festival dan masyarakat untuk bahu membahu untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Pemkab Malra menetapkan agar FPMK menjadi acara yang ramah lingkungan.

“FPMK adalah even bebas sampah dan plastik. Karena itu, baik warga yang ada di Malra maupun yang datang dari luar, harus jaga kebersihan dan keaslian Kei,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

Tersangka Korupsi Dok Waiame, Kasipidsus: Tak Berani Spekulasi

10 November 2025 - 22:58 WIT

Polda Maluku Gandeng Pemuda Ciptakan Inovasi Berjiwa Pahlawan

10 November 2025 - 22:53 WIT

Dua Bulan Pemkot Ambon Tangani 206 Aduan Dari Layanan Call Center 

10 November 2025 - 22:50 WIT

ITB & Pemkab Malteng Petakan Potensi Ekonomi di Kawasan Transmigrasi

10 November 2025 - 22:46 WIT

TP-PKK Ambon Luncurkan Kalesang Sehat

10 November 2025 - 21:52 WIT

Trending di Amboina