Kader Golkar Ini Setuju Murad-Richrad

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Partai Golkar Maluku telah mewacanakan sejumlah nama kader potensialnya untuk maju pada bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku 2024 mendatang. Seperti sebelum-sebelumnya, Golkar tidak hadir sebagai pelengkap. Artinya, Golkar tetap bertarung untuk calon gubernur, bukan calon wakil gubernur.

Ini juga telah disampaikan dengan tegas oleh beberapa tokoh Golkar. Sebut saja Hamzah Sangadji, Azis Samual, Ramly Umasugi, serta sejumlah pengurus Golkar pusat. Mereka mengaku Golkar akan bekerja semaksimal mungkin untuk menjadi pemenang pada Pilkada Maluku mendatang.

Meski semangat sejumlah fungsionaris Golkar Maluku menggebu-gebu untuk memenangkan pilgub sebagai Gubernur Maluku, tapi ada juga kader Golkar lainnya dengan pilihan berbeda, dialah Dominggus Ayal.

Salah satu pengurus DPD Golkar Maluku itu lebih menjagokan Murad Ismail pada Pilgub Maluku. Bagi dia, Murad lebih matang jika disandingkan dengan Richard Louhenapessy untuk merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, periode 2024-2029. “Kalau saya, Murad-Louhenapessy itu pasangan yang layak. Ini koalisi nasional yang dalam waktu dekat diparmanenkan,” ucap Ayal kepada Kabar Timur, Minggu (10/10).

Selain Murad yang Gubernur Maluku dan juga Ketua DPD PDIP Maluku dan Richard saat ini menjabat Walikota Ambon. Pemimpin Kota Ambon dua periode itu pun menduduki jabatan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Maluku.

Tentu, ini menjadi kekuatan yang tak bisa ditandingi. Sebab PDIP-Golkar merupakan dua parpol koalisi pemerintahan secara nasional. “Khan selama ini Partai Golkar pendukung pemerintahan Jokowi. Jadi memang ini konsep pasangan ideal dalam konteks koalisi nasional,” tutur dia

Soal sejumlah figur yang secara terbuka dihembuskan saat Rakorda dan Rapimda Golkar beberapa waktu lalu, Ayal menyatakan, itu dinamika dalam partai. Prinsipnya, Golkar juga belum final dalam mengusung calon gubernur.

“Itu khan bukan yang diputuskan partai. Itu hanya penyampaian baik dari pak Ramly, Azis dan Hamzah. Dan dari yang di bilang, semuanya punya kelebihan dan kekurangan.  Dan hanya Pak RL yang layak dampingi Pak MI di Pilgub 2024,” paparnya

Dikatakan, RL bukan pendatang baru di dunia politik. RL ini pernah menjabat Ketua DPRD Maluku serta berhasil memimpin kota Ambon dua periode. Tentu, RL punya pengalaman, kompetensi, elektabilitas yang sudah teruji.

Dia mengaku, jika para kader Partai Golkar diuji lewat lembaga survei, RL memiliki elektabilitas yang tinggi. Apalagi, ingat dia, status MI sebagai Gubernur incumbent masih layak dan berpotensi kembali terpilih untuk pimpin Maluku. “Makanya MI-RL berpasangan tidak ada pasangan lain yang menyaingi mereka,” pungaksnya. (KTY)

Komentar

Loading...