Warga Tawiri Demo di Gedung Dewan

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Ratusan warga Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Maluku, Kamis (30/9).

Kehadiran mereka untuk mendesak DPRD Maluku segera memanggil pihak TNI AU yang dinilai telah melakukan intimidasi terhadap ratusan warga.

“Kami hidup dan menetap di Tawiri sudah puluhan tahun. Sayang, sekarang kami terancam digusur karena TNI AU mengklaim itu tanah milik mereka. DPRD sebagai refresentatif rakyat harus bisa melihat ini,” kata Koordinator Aksi, Ari Latulola dalam orasinya.

Dia menuturkan, TNI AU selama ini berperkara dengan Pemerintah Desa Laha. Tapi anehnya, ratusan warga Tawiri lah yang mendapat ancaman dan intimidasi dari pihak TNI AU.

“Kami dipaksa untuk mengakui kalau itu tanah milik TNI AU. Yang jelas ini pelanggaran hak asasi manusia. Makanya sebelumnya kami melakukan aksi blokir jalan menuju bandara Pattimura,” tegasnya.

Dia berharap, ini jadi atensi DPRD Maluku. Sebab ada warga yang takut karena sering mendapat intimidasi dari pihak TNI AU. “Untuk pembangunan jalan setapak saja dilarang. Padahal anggarannya bersumber dari dana aspirasi anggota DPRD Maluku. Maka itu kami minta bantuan dewan yang terhormat,” harapnya.

Dia juga mengancam akan datang dengan jumlah massa lebih banyak jika aspirasi yang disampaikan tidak ditindaklanjuti DPRD. “ Kami bahkan siap untuk duduki rumah rakyat hingga masalah ini selesai,” pungkasnya.

Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut mengaku akan menampung aspirasi masyarakat untuk kemudian dibahas bersama-sama dengan pihak TNI AU.

“Yang pasti akan kita bahas bersama. Kita juga harus sampaikan ini ke pimpinan komisi I yang bermitra dengan pihak-pihak terkait,” ucap Sairdekut. (KTY)

Komentar

Loading...