Murad Ismail Bakal Hadapi Lawan Setara di 2024

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Dukungan politik Murad Ismail di Pilgub Maluku mendatang sudah kuat bukan saja dari sisi kekuatan PDIP, tapi kinerja yang positif di masa pemerintahanya berhasil dicapai. Di lain pihak Partai Golkar tidak akan tinggal diam.

“Agenda-agenda nasional yang tertunda di Maluku di masa gubernur Murad Ismail yang selama ini tertunda, bisa diterobos. Ada titik terang lah, dan itu pencapaian yang mestinya diapresiasi oleh masyarakat Maluku,” kata peneliti INDEX Nendy K Asyari kepada Kabar Timur, pekan kemarin.

Dengan modal pencapaian kinerja positif semacam itu Murad Ismail sebagai gubernur petahana di Pilgub mendatang dipastikan bakal mendapat dukungan pemilih. Tapi sebagai parpol yang telah teruji, menurutnya Partai Golkar juga akan pasang kuda-kuda menghadapi Pilgub yang direncanakan tahun 2024 itu.

Ini terlihat dari langkah-langkah konsolidasi yang mulai dilakukan. Salah satunya mendorong Said Assagaf yang mantan Gubernur Maluku itu. “Karena Golkar pasti dorong kadernya, yaitu Pak Bib (Said Assagaf),” tandas Nendy.

Dalam analisisnya, peneliti preferensi pemilih ini menyatakan, kehadiran Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Ramly Umasugy di Pilgub tersebut tidak akan jadi pilihan partai beringin itu. Hal itu terlihat dari langkah-langkah yang mulai dilakukan Golkar.  “Ramly akan didorong ke pemilihan legislatif DPR RI. Itu sudah kelihatan,” akunya.

Dan menurut nya dukungan Golkar untuk Ramly ke lembaga legislatif pusat itu akan cukup besar. Baik ditingkat DPP Golkar  maupun Golkar daerah. Dengan konfigurasi kader Partai Golkar seperti itu, kata Nendy, dapat dipastikan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut makin menarik. Di Pilgub Maluku, ada Said Assagaf sedang di Pileg ada Ramli Umasugy. “Maka pertarungannya akan menjadi makin menarik,” kata Nendy.

Pasalnya, di Pilgub Said Assagaf yang dijagokan Golkar akan berhadapan dengan Incumben Murad Ismail. Dengan catatan, Assagaf mesti menggandeng pendamping jenderal dari kalangan “angkatan” juga baik TNI maupun Polri.  “Apalagi dengar-dengar Febri Tetelepta, Deputi satu kepala staf Kepresidenan RI itu juga mau maju,” katanya.

Nendy mengaku walaupun belum ada penyampaian lisan secara resmi dari Tetelepta namun dari unggahannya di medsos Nendy meramalkan kontestasi Pilgub makin menarik. Yakni dengan kehadiran Tetelepta menghadapi Incumbent.

Sementara di lain pihak ada Letjen TNI Jefry Apolly Rahawarin, mantan Pangdam Pattimura, disebutnya bakal maju di Pilgub. “Bacaan beta seperti itu, dari sisi kapasitas calon-calon yang mau maju ini semua sudah setara lah. Baik dari dukungan parpol yang bisa dibangun maupun finansial,” tandas Nendy K Asyari. (KTA)

Komentar

Loading...