Kinerja Bupati Thaher Bangun Malra Diapresiasi
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kinerja Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun dalam membangun daerah bertajuk Larvul Ngabal itu diapresiasi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Maluku, Benhur G Watubun.
Menurut Benhur, Bupati Thaher kini telah berhasil merealisasikan kawasan perkebunan rumput laut atau seaweed estate sebagai salah satu industri terintegrasi di Kabupaten Malra.
“Tentu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Malra. Saya sebagai ketua Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku mendukung sekaligus mengapresiasi kerja pak Thaher,” kata Benhur kepada wartawan, kemarin.
Dikatakan, ini merupakan satu langkah maju yang perlu mendapat dukungan semua pihak Malra. Sebab, hasil yang diperolah akan meningkatkan pendapatan daerah. Ini juga akan membantu perekonomian masyarakat pesisir.
Apalagi, lanjut Aleg Dapil Malra, Kota Tual dan Kepulauan Aru itu, Malra sendiri dikenal dengan potensi rumput laut yang memadai. Jika dikelola baik, maka akan ada pemenuhan ekonomi masyarakat terutama di wilayah pesisir.
“Saya salut dengan pak Thaher sebagai Bupati, ini bagian dari langkah maju, apalagi urgensinya langsung menyentuh masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang pemasaran produk rumput laut, karena sudah pasti terkelola secara terintegrasi,” tuturnya.
Anggota Komisi I DPRD Maluku itu menyatakan, langkah ini juga bisa membantu Malra dalam hal menurunkan angka kemiskinan pengangguran di daerah itu.
“Ini juga sebagai upaya menekan angka-angka cukong liar dari luar daerah, yang leluasa melakukan pembelian dengan harga murah kemudian menjual kembali dengan harga tinggi, maka terjadi fluktuasi harga dengan alasan situasi pasar lesu,” sebutnya.
Dia meminta terutama kepada pemerintah agar kedepan dalam kebijakan ekspor produk rumput laut, bisa langsung dilakukan dari Malra. “Ini agar mengantisipasi klaim sepihak dari daerah penghasil lain, dengan kata lain, hasilnya dari Malra, namun yang dikenal di pasaran dunia, hasil dari Surabaya,” pungkasnya. (KTY)
Komentar