KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, minta seluruh warga di 11 Kabupaten/kota  selalu waspada bencana alam banjir dan tanah longsor dalam enam bulan ke depan.

“Update cuaca yang dirilis BMKG, saat ini dan sampai enam bulan ke depan, Maluku diprediksi akan diguyur hujan  dengan intensitas tinggi. Kami minta semua warga tetap waspada,” ungkap Kepala BPBD Maluku, Hendrik Far-Far, Selasa (18/5).

Selain  hujan dengan intensitas tinggi, dalam rilis BMKG menyebutkan, dalam beberapa waktu ke depan, Maluku juga diprediksi akan diterpa gelombang tinggi dan angin kencang.

“Makanya, kami imbau selain warga di lereng gunung tetap waspada, nelayan yang beraktivitas juga harus memperhatikan perkembangan cuaca sebelum melaut,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan 11 Kabupaten/kota, untuk selalu waspada bencana.  “Kita sudah komunikasikan semua pihak di daerah. Sebab, hal ini tidak bisa dianggap remeh. Maluku berpotensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor,” tuturnya.

Sejauh ini, dia mengatakan, baru Kota Ambon yang tercatat mengalami bencana tanah longsor, di beberapa titik. Hujan yang mengguyur beberapa waktu terakhir, menyebabkan longsor di Ahuru dan Kopertis Kota Ambon.

“Sementara untuk Kabupaten/Kota lainnya, sejauh ini belum ada laporan, tentang bencana alam yang dialami. Walau belum ada laporan, kita tetap pantau terus,” tutupnya. (KTE)