Pemprov Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, resmi menghentikan sementara penggunaan Vaksin Covid-19, jenis AstraZeneca Batch CTMAV547, sambil menunggu hasil investigasi Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dikeluarkan.
“BPOM RI, sementara lakukan investigasi Vaksin Covid-19, jenis AstraZeneca Batch CTMAV 547 selama 14 hari, dimulai 17 Mei 2021,”kata Sekertaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang, di Kantor Gubernur, Selasa (18/5).
Untuk diketahui, Pemerintah Pusat telah menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547. Selama penghentian sementara ini, BPOM akan lakukan pengujian toksisitas dan sterilitas.
Keputusan pemerintah menghentikan sementara penggunaan dan distribusi vaksin AstraZeneca batch CTMAV547, merupakan bentuk kehati-hatian efek samping yang terjadi. Diketahui, terdapat laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius, yang diduga disebabkan AstraZeneca Batch CTMAV547.
Menanggapi semua ini, Selang mengaku, ada sebanyak 140 vial AstraZeneca Batch CTMAV547, yang didistribusikan Pemerintah Pusat kepada Maluku sejak tanggal 4 Mei 2021 lalu. “Kita dapat 140 vial vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547, dan pada 7 Mei 2021 lalu, sudah didistribusikan ke tiga Kabupaten terdekat yakni Maluku Tengah, SBT dan SBB sebanyak 76 vial, dan sisa di gudang hanya 64 vial, “ terangnya.
Menurut Selang, masyarakat tidak perlu khawatir vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547. Pasalnya, hingga kini, Pemerintah Provinsi telah menghimbau kepada tiga Kabupaten tersebut untuk menunda sementara vaksinasi menggunakan vaksin tersebut.
“Distribusi vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 itu tanggal 7 Mei 2021, dan kebetulan bertepatan dengan momen jelang Lebaran Idul Fitri, jadi setelah kami konfirmasi ke taman-teman di Kabupaten, ternyata mereka belum lakukan vaksinasi. Olehnya itu tidak perlu khawatir, masih aman,”ungkapnya.
Dengan demikian, Sekda menegaskan, masyarakat Maluku yang dalam beberapa waktu terakhir dibuat panik dengan kabar vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 telah dipakai dalam vaksinasi, tidak perlu khawatir.
“Jadi kami minta masyarakat tidak usah khawatir, dengan informasi yang beredar dan meresahkan. Sebab, inilah informasi resmi dari kami, bahwa vaksin yang dimaksud belum digunakan sama sekali,” tutupnya. (KTE)
Komentar