Walikota : Masyarakat Jangan Kecil Hati

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy meminta masyarakat tidak berkecil hati lantaran Ibukota Provinsi Maluku itu, terkesan lambat melakukan penanganan penyebaran Covid-19.
“Kota Ambon ini capital city, pusat pemerintahan, ekonomi dan keamanan. Wajar kalo kita terlambat, karena kita pintu masuk bagi Maluku. Jadi saya harap, masyarakat jangan kecil hati, “ kata Richard, Minggu (16/5).
Olehnya itu, dalam upaya penanganan Covid-19, Walikota menghimbau kepada seluruh raja dan Kepala Desa serta lurah, agar bisa mengambil peran langsung dengan cara melakukan sosialisasi kepada warga.
“Harus sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan penerapan Protokol Kesehatan. Selain itu, warga juga harus dihimbau untuk tidak segan ke rumah sakit, jika merasa kondisi kesehatan kurang baik, “ paparnya.
Menurutnya, banyak warga yang saat ini memilih diam di rumah dan tidak pergi ke rumah sakit walaupun kondisinya sedang sakit. “Rumah sakit sekarang diidentikkan dengan kematian, makanya mereka takut, “ katanya.
“Nanti kalau sudah kronis baru dia ke rumah sakit. Sehingga untuk antisipasi langkah-langkah medis sudah terlambat. Olehnya itu, edukasi kepada masyarakat harus dilakukan, agar jangan sampai phobia dengan rumah sakit, “ terangnya.
Walikota menambahkan, kerja-kerja dalam penanganan Covid-19, harus semakin gencar dilakukan walaupun zonasi Kota Ambon saat ini telah kuning.
“Semakin membaiknya zonasi, maka kita tidak boleh lengah sedikit pun. Saya berharap, penanganan corona bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun semuanya harus punya tanggungjawab, “ tutupnya.
(KTE)
Komentar