KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Mantan Anggota DPR RI, Taslim Aziz meninggal dunia di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Minggu (28/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kabar meninggalnya eks anggota parlemen daerah pemilihan Maluku ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon melalui akun Twitter resminya. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita wafatnya Taslim Azis (pengurus IPSI, mantan anggota DPR F Gerindra),” tulis Fadli Zon dalam cuitan akun Twitter @fadlizon, Senin (1/3).

Taslim dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (1/3). Meninggalnya Taslim meninggalkan duka bagi dunia pencak silat Indonesia. Alumni SMA 1 Ambon ini ikut berperan menyukseskan Tim Pencak Silat Indonesia meraih 14 medali emas pada Asian Games 2018. Salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto ini menjabat Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). 

Sebelum meninggal, Taslim yang mengoleksi tiga gelar juara dunia ini sedang menjalankan tugas sebagai pelatih kepala Tim Pencak Silat Indonesia yang akan diterjunkan pada Kejuaraan Dunia di Malaysia dan SEA Games Hanoi, Vietnam 2021.

“Terus terang, kita merasa kehilangan dengan meninggalnya pak Taslim. Dunia pencak silat berduka. Tak ada lagi sosok yang biasa menemani anak-anak berlatih dan memberikan motivasi setiap makan malam. Innalillahi wainnailaihi rojiun. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan diampunkan dosa-dosanya,” kata pelatih Tim Pencak Silat Indonesia, Indo Catur Haryono, kemarin.

Pria kelahiran Ambon 23 Juni 1964 ini sempat bercengkerama dengan anak-anak pelatnas saat makan malam bersama. Seperti biasa, kata Indo, Taslim selalu memberikan motivasi kepada 30 pesilat pelatnas yang dipersiapkan menuju SEA Games 2021.

“Kali ini, PB IPSI kan banyak merekrut pesilat muda yang menghuni pelatnas. Makanya, beliau memompa semangat mereka untuk bisa berprestasi seperti saat Indoneia meraih 14 emas pada Asian Games 2018 yang sekaligus mendongkrak peringkat Indonesia masuk dalam 5 besar Asia,” ujar Indro yang bersama Taslim Azis meraih gelar juara dunia pada Kejuaran Dunia Pencak Silat di Thailand 1994.

Ucapan belasungkawa juga disampaikan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari. “Kita telah kehilangan legenda pencak silat Indonesia yang ikut berperan menjadikan pencak silat sebagai cabang primadona Indonesia yang meraih 14 medali emas pada Asian Games 2018. Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga arwah almarhum diterima disisi Allah SWT dan diampunkan dosa-dosanya,” kata Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari. 

“Saya dan seluruh pengurus KOI mengucapkan belasungkawa yang mendalam serta penghargaan setinggi-tingginya kepada beliau yang meninggal dunia saat menjalankana tugas sebagai pelatih Kepala Tim Pelatnas Pencak Silat yang dipersiapkan menuju SEA Games 2021,” imbuh dia. 

(BSC)