KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Warga Negeri Batu Merah, Ambon, diminta tidak terprovokasi ulah oknum-oknum yang mengatasnamakan mata rumah Parenta Nurlette. “Saat ini, ada orang-orang mengatasnamakan Nurlette berusaha memprovokasi warga, agar bisa melakukan keributan soal persoalan mata rumah Parenta,” kata tim Pelantikan raja Batu Merah, Efendi Tumlelu, Jumat (26/2). 

Oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, kata dia, saat ini berusaha buat gaduh dengan tujuan proses pelantikan raja Batu Merah tidak digelar. “Soal mata rumah Parenta itu sudah selesai, bahkan di PTUN Makasar sudah finis.  Tinggal tunggu pelantikan raja saja. Namun, saat ini ada oknum yang sengaja buat gaduh untuk menghambat pelantikan, “ jelasnya. 

Hal yang sama juga diungkapkan Tokoh Adat Batu Merah Usman Masaoy. Menurutnya, warga setempat harus benar-benar cerdas dalam menerima berbagai informasi dan isu. “Semua informasi harus disaring jangan diambil mentah-mentah. Prinsipnya, yang sah terpilih jadi mata rumah Parenta Batu Merah, adalah keturunan Abdul Wahid Nurlette. Jadi kalau bukan dari keturunan itu, jangan didengar, “ tegasnya. 

Jika masyarakat termakan isu-isi bisa timbul keributan di internal Negeri Batu Merah, otomatis hal tersebut akan mempersulit harapan warga untuk memiliki Raja definitif. “Perjuangan kita mulai dari PTUN Ambon hingga ke Makassar, jangan sampai sia-sia hanya karena ulah oknum-oknum  tidak bertanggungjawab. Jangan ada keributan, mari tahan diri dan jangan terprovokasi, “harapnya.

Dia meminta, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, segara melakukan pelantikan Saniri Negeri Batu Merah. “Pelantikan harus dipercepat agar Raja definitif bisa dikukuhkan secepatnya,” singkatnya.

Terpisah, Pejabat Negeri Batu Merah, Idrus Buamona mengaku, pihaknya telah mengantongi nama-nama Saniri yang akan dilantik. “ Nanti Senin (1/3) baru kita serahkan ke Kecamatan, kemudian dilanjutkan ke Pemerintah Kota Ambon untuk ditindaklanjuti, “tutupnya. (KTE)