KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pengecekan dan penilaian oleh Tim Penilaian Internal Zona Integritas (TPI ZI) Polda Maluku atas kinerja Polres Maluku Tengah (Malteng) belum usai.

Sudah dua hari, tim ini berada di Masohi, Malteng. Kehadiran mereka untuk memberikan asistensi kepada Polres Malteng. Tujuannya untuk mewujudkan Malteng Wilayah Bebas dKorupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih dan Melayani (WBBM).

“Sudah dua hari dan hari ini (kemarin-red) kita berikan asistensi terkait tempat-tempat pelayanan publik yang dimiliki Polres Malteng. Kita mau Polisi di daerah ini jauh dari korupsi serta wilayah bebas dan melayani dengan sepenuh hati,” kata Ketua Tim Asistensi Polda Maluku, AKBP Denny Nanlohy dalam rilisnya, Rabu (17/2).

Menurutnya, dalam kegiatan tersebut, dia (Nanlohy) didampingi Kabagren Polres Malteng AKP Marten Antula, dan Kasat Lantas Malteng Iptu Lucas Tamaela. Tim melihat kesiapsiagaan personil yang terlibat langsung sebagai pelayan publik. “Komponen pelayanan publik merupakan bagian terpenting dalam penilaian Menpan RB guna menuju WBK,” ujarnya. 

Pelayanan, kata dia, bukan slogan atau retorika belaka. Pelayanan merupakan bagian dari pada ibadah. Olehnya itu pelayanan yang diberikan harus benar-benar memuaskan masyarakat. “Masyarakat harus benar-benar merasa puas dengan pelayanan kita, bukan direkayasa semata,” tekannya.

Dengan pelayanan publik yang maksimal, Denny berharap transformasi Polri menuju presisi dapat terwujud dengan baik di Polres Malteng. “Harapannya ke depan Polres Malteng mampu memperoleh WBK oleh Tim Penilai Zona Integritas Men Pan RB,” terangnya.

Perwira menengah berpangkat dua melati di pundaknya itu mengaku, kinerja Kapolres Malteng AKBP Rositah Umasugi, dalam membangun Polrws sudah cukup baik. Untuk menjadikan ini lebih baik lagi, tentu membutuhkan dukungan penuh dari para personil.

“Kami melihat Kapolres Malteng sudah maksimal dan selanjutnya butuh dukungan dan kepedulian seluruh personil untuk memperoleh WBK. Sehingga ada kemanfaatannya yakni kesejahteraan anggota  atau remunerasi bisa naik,” kuncinya. 

(KTY)