Pasien Meninggal Tembus 101 Jiwa

Waspada! Covid-19 Makin Ganas

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Maluku melonjak signifikan. Dua pekan terakhir hampir saban hari pandemi Covid-19 merenggut nyawa.

Data terbaru Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku mencatat dua pasien wanita asal kota Ambon meninggal dunia pada Senin (8/2) dan Selasa (9/2).

Penambahan dua kasus kematian ini menjadikan jumlah pasien positif corona di Maluku yang meninggal dunia menembus angka 101. Terbanyak, pasien Covid-19 asal kota Ambon mendekati angka 60 kasus kematian. 

Pasien positif corona inisial GTM meninggal dunia di Rumah Sakit J.A Latumeten (RST) Ambon, Senin (8/2) pukul 15.10 WIT. Wanitia berumur 82 tahun ini menjalani perawatan sejak Jumat (5/2).

“Proses pemulasaran jenazah GTM berlangsung di RST. Jenazah meninggalkan RST pukul 02.05 WIT Selasa dini hari, diawali doa pelepasan oleh keluarga dipimpin  Pendeta dari Gereja Sidang Jemaat Allah,” tulis Satgas Covid-19 Maluku dalam rilisnya, kemarin. 

Sementara pasien corona inisial MNS (33) yang dirawat di RSUD dr. M. Haulussy Ambon sejak 23 Januari 2021, nyawanya tidak tertolong. Pasien terkonfirmasi nomor kasus 6.490 itu meninggal dunia, kemarin. 

“Kedua pasien memiliki penyakit bawaan atau comorbid,” kata Satgas Covid-19.  Pemulasaran jenazah MNS di RSUD M. Haulussy. Jenazah dibawa menuju TPU untuk dimakamkan pukul 11.05 WIT diawali doa pelepasan oleh keluarga dipimpin pastor dari Keuskupan Amboina.

Jenazah GTM dimakamkan di pemakaman khusu Covid-19 di TPU Hunuth Ambon, disaksikan keluarga dan kerabat. Tim relawan yang bertugas adalah Tim Tagana Kota Ambon.

Sedangkan MNS dimakamkan pukul 11.50 WIT di TPU yang sama dihadiri keluarga dan kebarat. Tim relawan yang bertugas PMI Maluku.

ASN POSITIF

Sementara itu, pemeriksaan rapid antigen bagi ASN Pemerintah Provinsi Maluku berlanjut, Senin (8/2). Ini merupakan pemeriksaan tahap kedua setelah sebelumnya masa berlaku hasil pemeriksaan rapid antigen pertama telah melewati batas waktu 14 hari. Rapid antigen tahap kedua diikuti 1.113 ASN. Pemeriksaan di tiga lokasi berbeda di kota Ambon.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, dr. Adonia Rerung menyebutkan, sebanyak 320 ASN jalani rapid antigen di Dinas Ketahanan Pangan, 322 ASN di Dinas Kesehatan dan 471 ASN di kantor Gubernur Maluku.

Hasilnya, 2 ASN terdeteksi positif Covid-19. Sisanya 1.111 ASN negatif. ASN yang positif menjalani pemeriksaan swab PCR. “Dari jumlah itu, dua orang positif. Satu (jalani rapid antigen) di Dinas Ketahanan Pangan dan satu di kantor gubernur Maluku,” kata dia, kemarin. 

(KT)

Komentar

Loading...