KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Jabatan Djunaidi sebagai Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, telah berakhir. Jabatan tersebut nantinya akan ditempati Mustari. Sementara Djunaidi bakal memimpin Kepala Kantor SAR Makassar. 

Selama enam bulan memimpin SAR Ambon, ada sekitar 50 kecelakaan laut di Ambon yang berhasil ditangani dengan baik. 

“Tugas saya selama di Ambon sangat berkesan. Ada sekitar 50 kecelakaan laut yang berhasil ditangani,” kata Djunaidi kepada wartawan saat acara pelepasannya di Kantor SAR Ambon, Sabtu pekan kemarin. 

Menurutnya, selama operasi SAR, seluruh personil SAR Ambon sangat kompak. Kebersamaan inilah yang ditanamkan sehingga dalam operasi, hasil yang diperoleh juga baik. “Kita sudah sama saudara sendiri. Kita kompak dan selalu utamakan kebersamaan dalam hal-hal melaksanakan tugas,” tuturnya.

Bagi dia, pemimpin dengan anak buah harus tajam ke bawah. Sementara ketika dengan pimpinan tinggi, barulah tajam ke atas.  “Kalau seperti ini, maka tugas-tugas akan jadi ringan  dilaksanakan. Tidak ada dusta antara satu dengan yang lain,” paparnya.

Dia berharap, personil SAR Ambon bisa mempertahankan kekompakan, persaudaraan dan kebersamaan sehingga pelaksanaan tugas SAR akan menjadi lebih baik lagi. 

“Saya lihatnya di Ambon sudah sangat maju. Setelah ada informasi kecelakaan laut, personil langsung bergerak cepat. Dan kita juga mendapat dukungan TNI Polri. Ini harus dipertahankan,” pinta dia.

Untuk diketahui, Djunaidi bertugas di Ambon sejak Juli 2020. Djunaidi menggantikan posisi Muslimin yang saat itu dipromosikan sebagai Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Standarisasi Operasi Basarnas Pusat. (KTY)