Warga Belum Diprioritas Vaksinasi
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat dipastikan belum akan dilakukan, setidaknya hingga akhir tahun 2021. Pemerintah daerah masih akan fokus untuk para tenaga kesehatan (nakes) maupun pejabat publik.
“Untuk masyarakat belum. Tapi instruksi Presiden Jokowi, khan jelas, sampai Desember 2021 seluruh Indonesia sudah harus selesai vaksinasi. Iya termasuk Maluku,” tandas juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, dr Adonia Rerung dicegat Kabar Timur di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (20/1).
Guna menghadapi vaksinasi massal terhadap pihak-pihak yang disebutkan itu, sudah disiapkan 15.220 botol vaksin untuk vaksinasi tahap pertama. Dan jumlah yang sama akan menyusul diberikan pada vaksinasi tahap kedua.
“Sudah disiapkan 15.220 botol. Nanti didatangkan sejumlah itu lagi untuk vaksinasi tahap kedua, di hari ke-14,” jelas Rerung.
Diakui, saat ini vaksinasi akan diprioritaskan untuk para nakes, pejabat publik dan para lansia. Mereka dianggap beresiko atau rentan terpapar Covid-19.
“Sama seperti nakes dan lansia, pejabat publik sebagai pelayan masyarakat di sektor pemerintahan sangat beresiko,” tandas Rerung.
Dia menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi, sejumlah fasilitas kesehatan(faskes) yakni puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk, lebih dulu harus disiapkan. Dan syaratnya semua faskes tersebut harus terkoneksi dengan layanan online BPJS Kesehatan di 11 kabupaten/kota di Maluku. (KTA)
Komentar