KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - PT Pertamina  Cabang Ambon, sebagai perusahaan  penyedia bahan bakar minyak (BBM) termasuk minyak tanah (Mitan) mestinya mengetahui berapa kuota yang disediakan. Namun, perusahaan milik negara itu tidak tahu persis berapa kuota Mitan jatah Kota Ambon.

Pimpinan Pertamina cabang Ambon, Lucky Hariyanto mengatakan, jatah kuota Mitan untuk Kota Ambon dan kabupaten/ kota lainya dikeluarkan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas.”Kuota memang sudah diatur,”kata Hariyanto ketika rapat dengan Komisi II DPRD Maluku, terkait kelangkaan Mitan di Kota Ambon dan sejumlah kabupaten lainya, Senin (18/1).

Namun, Hariyanto ketika ditanya berapa kuota yang diberikan Pertamina, kepada distributor, Hariyanto hanya terdiam. Dia  hanya menjawab secara gamblang, namun tidak menjawab secara rinci sesuai pertanyaan anggota Komisi II.

Akibatnya, Hariyanto disoroti para wakil rakyat karena tidak bisa menjawab kuota yang disuplay pihak Pertamina dan berapa kuota yang dijatahi BPH Migas bagi Maluku. “Pertamina ini ngeles dan tidak menjawab dengan tepat ”ujar anggota Komisi II, Asiz Hentihu.

Menurut Hentihu, Pertamina harus menjawab berapa kuota Mitan, sehingga bisa diketahui  penyebab terjadi kelangkaan Mitan. Karena masyarakat kesulitan mendapatkan Mitan. 

Akibat Pertamina yang tidak siap data kuota Mitan yang diminta anggota Komisi II DPRD Maluku,  rapat akhirnya diskorsing hingga, Selasa (19/1) hari ini. (KTM)