KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ambon, Benny Selanno mengaku, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap sistem administrasi kepegawaian, sehingga tidak ada lagi yang namanya non-job.

“Pembenahan sistem kepegawaian akan dilakukan, sehingga tidak ada lagi non-job. Itu agar seluruh pegawai bisa bekerja sesuai bidang keilmuannya, “ ungkap Benny, kepada wartawan, Minggu (17/1). 

Diungkapkan Benny, proses evaluasi sistem administrasi kepegawaian lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon itu, akan dilakukan dibawah pengawasan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Untuk hal ini, kita akan bersinergis dengan BKN. Sehingga, ada data yang bisa dirubah langsung dari sini, ada juga yang menunggu persetujuan dari mereka (BKN), “papar Benny. 

Benny juga mengaku, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, telah memberikan waktu selama tiga bulan, terhadap pihaknya untuk melakukan evaluasi sistem administrasi kepegawaian. 

Namun, sambung Benny, pihaknya akan bekerja ekstra cepat sehingga, proses evaluasi sistem administrasi kepegawaian lingkup Pemkot Ambon, bisa selesai dalam jangka waktu satu bulan saja.

 “Kami akan upayakan hal ini dalam kurun waktu satu bulan. Evaluasi ini, bukan saja terkait dengan sistem, tapi keahlian seseorang pegawai akan menentukan posisinya, “ paparnya. 

Prinsipnya, lanjut Benny, usai dilakukan evaluasi sistem administrasi kepegawaian Pemkot Ambon, maka tidak ada lagi namanya non-job, serta penempatan Sumber Daya Manusia (SDM) bisa tepat sasaran. 

“Seperti Contoh, kalau sudah dibenahi, tidak ada lagi pegawai yang memiliki gelar Sarjana Hukum menduduki jabatan bendahara. Semua akan ditata sesuai bidang ilmu masing-masing, “ tutupnya. (KTE)