KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Dampak pandemi Covid-19, ikut mendongkrak angka kemiskinan dimana-mana, termasuk Kota Ambon. Setidaknya,  ada 12,133 ribu warga Kota Ambon, yang masuk dalam kategori miskin baru saat ini.

Data tersebut diungkap, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ambon Nurhayati Jasin,di Gedung Balai Kota, Rabu (13/1). 

Menurutnya, ribuan warga yang masuk kategori miskin baru tersebut, merupakan dampak nyata dari mewabahnya Covid-19 di Kota Ambon. “Jadi data 12,133 ribu warga miskin baru ini, datanya per Desember 2020,”katanya.

Dikatakan, warga miskin baru itu diketahui jumlahnya sebab, ribuan orang ini juga masuk dalam daftar warga penerima bantuan non-reguler. 

Terkait solusi bagi 12,133 ribu warga miskin baru, Jasin mengaku hingga kini belum ada petunjuk atau arahan dari Pemerintah Pusat (Pempus), terhadap mereka yang terdampak corona. 

“Ribuan orang miskin baru ini kan ada karena terdampak corona. Nah, terkait dengan bagaimana nasibnya kedepan, kita belum temukan titik terang. Sebab belum ada konfirmasi dari Pempus, “ jelasnya. 

Ditambahkannya, sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, masih terus menunggu arahan tentang apa yang harus dilakukan terhadap 12.133 warga miskin baru di kota itu. “Pada intinya, sampai dengan saat ini belum ada arahan apa-apa. Kita kan harus tunggu petunjuk dari Pempus baru bisa bergerak. Jadi kita tunggu saja, “papar Jasin. 

Ketika disinggung mengenai kecamatan mana saja yang menyumbang paling banyak warga kategori miskin baru selama pandemi Covid-19, Jasin mengaku, angkanya tergantung jumlah penduduk kecamatan. 

“ Yang paling banyak menyumbangkan warga miskin baru adalah kecematan yang paling banyak memiliki penduduk. Diantara lima kecamatan, Sirimau itu paling banyak, “tutupnya.

(KTE)