Salah Tafsir, Walikota : Pemkot dan Pemkot Tidak Ada Kontroversi
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - AMBON-Walikota Ambon Richard Louhenapessy, mengungkapkan terkait perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, tidak ada kontroversi antara pihaknya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.
“Tidak ada kontroversi antara Pemprov dan Pemkot, dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, “ ungkap Richard, di Kantor Gubernur Maluku, Senin (21/12) kemarin.
Menurut Walikota, telah terjadi salah tafsir atas apa yang dikatakan Gubernur Maluku Murad Ismail beberapa waktu lalu, tentang rencana Pemprov di tribun Lapangan Merdeka Kota Ambon, pada malam perayaan Natal dan Tahun baru.
“Maksud pak Gubernur itu, nanti kita semua duduk di Tribun Lapangan Merdeka, kemudian secara bersama kita melakukan monitor terhadap perkembangan situasi, “ jelas Richard.
Lebih lanjut Richard mengatakan, pada intinya Gubernur sebagai pemimpin tertinggi di Provinsi Maluku, maka apa yang menjadi kebijakannya wajib dipatuhi Walikota.
“Yang pasti kebijakan Gubernur itu, tentu akan ditaati oleh walikota. Pak Gubernur Maluku, tidak bermaksud untuk membuat pesta dimasa Pandemi, “ tegas Richard.
Richard menambahkan, untuk lebih jelas dalam perayaan Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Maluku, akan duduk bersama guna memonitor situasi kemudian melakukan pengecekan langsung ke tempat ibadah.
“Kita semua akan duduk, bersama dengan forkopimda. Kemudian pada jam-jam tertentu kita akan keliling mengecek situasi. Lalu, jika sudah jam 12.00 Wit malam, langsung kita bubar, “ jelasnya
Pada intinya, sesuai dengan edaran, Walikota Ambon telah memberikan himbauan agar perayaan Natal dan tahun baru bisa digelar secara sederhana, guna mencegah penyebaran Covid-19.
(KTE)
Komentar