Ini Penjelasan Kadis Kesehatan Soal Swab Antigen
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meikyal Pontoh, menjelaskan Swab Antigen atau yang lebih dikenal dengan Rapid test antigen adalah tes diagnostik cepat Covid-19.
Dijelaskan, rapid test antibodi adalah tes diagnostik cepat Covid-19 yang dijalankan untuk mendeteksi keberadaan antibodi dalam darah. Ketika terinfeksi corona, tubuh akan menghasilkan antibodi dalam beberapa hari atau pekan kemudian.
“Kalau Rapid test antigen adalah tes diagnostik cepat Covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus Covid-19 pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan. Antigen akan terdeteksi ketika virus aktif bereplikasi.
Itu sebabnya rapid test antigen paling baik dilakukan ketika orang baru saja terinfeksi,” kata dia kepada wartawan, Senin(21/12).
Dia mengimbau, masyarakat tidak perlu takut atau khawatir untuk menjalani swab atau rapid test. “Tidak perlu takut. Bisa saja kita merasa sehat, tapi ternyata ada virus dan itu harus segera kita obati. Kalau masih dalam tidak bergejala, itu sangat cepat penyembuhannya,” kata dia.
Berbeda, kata dia, saat sudah mulai bergejala seperti batuk, pilek atau tanpa demam atau dengan demam, maka itu akan membutuhkan waktu, paling kurang 10 sampai 14 hari untuk sembuh. “Tetapi kalau sekarang (hari ini), katong rapid, katong minum obat mungkin 4 atau 5 hari mungkin katong periksa sudah negatif,” tandasnya.
Dia mengimbau, masyarakat tidak perlu takut atau khawatir untuk menjalani swab atau rapid test. “Tidak perlu takut. Bisa saja kita merasa sehat, tapi ternyata ada virus dan itu harus segera kita obati. Kalau masih dalam tidak bergejala, itu sangat cepat penyembuhannya,” kata dia.
Berbeda, kata dia, saat sudah mulai bergejala seperti batuk, pilek atau tanpa demam atau dengan demam, maka itu akan membutuhkan waktu, paling kurang 10 sampai 14 hari untuk sembuh.
“Tetapi kalau sekarang (hari ini), katong rapid, katong minum obat mungkin 4 atau 5 hari mungkin katong periksa sudah negatif,” tandasnya.
(KT/AI)
Komentar