KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Masyarakat Kota Ambon yang ditemukan beraktivitas di luar rumah tanpa memakai masker akan ditindak pihak Satgas Covid-19 Kota Ambon dengan dilakukan rapid test di tempat. 

Jika hasil rapid test ditemukan bahwa warga yang bersangkutan reaktif corona, maka akan dilanjutkan dengan swab test. Prosedurnya, hasil swab realtif, akan dikarantina supaya mencegah semakin menularnya virus tersebut.

Kebijakan yang diterapkan Pemkot Ambon itu mendapatkan dukungan dari DPRD Kota Ambon. Wakil Ketua DPRD Ambon, Rustam Latupono mengatakan, apa yang dilakukan Pemkot Ambon tentu bernilai baik. Pemkot menginginkan agar masyarakat menjadikan masker sebagai pola hidup baru. 

“Kalau positif seperti ini, ya kita dukung. Ini juga supaya masyarakat patuh dengan tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” kata Rustam kepada wartawan di Gedung DPRD Ambon, Senin (14/12). 

Menurutnya, anggaran untuk penanganan covid-19 di Kota Ambon belum terpakai habis. Jika memang rapid tes di tempat dinilai sebagai solusi terbaik untuk meminimalisir penularan corona, maka sah-sah saja Pemkot mengeluarkan kebijakan tersebut. 

“Khan masih ada anggaran covid-19. Ya kalau dipakai untuk rapid di tempat dan itu dinilai bisa menjadikan masyarakat patuh, ya kenapa tidak. Yang terpenting Ambon bisa sembuh dari penularan covid-19,”  tandasnya.

Wakil rakyat Kota Ambon dua periode itu menyatakan, jika Pemkot tidak melakukan kebijakan tegas seperti ini, maka masyarakat pun akan acuh tak acuh. Padahal, pemerintah telah menganjurkan untuk selalu menaati prokes. 

“Kalau tidak ada tindakan tegas, ya nanti masyarakat anggap enteng. Corona ini masih ada dan belum tahu kapan berakhirnya. Jadi mari kita bersama membantu pemerintah melihat masalah ini,” pintanya.

Politisi Gerindra itu mendorong Pemkot Ambon untuk tidak saja menerapkan kebijakan itu di jalan, tapi juga dilakukan di pasar dan pusat-pusat perbelanjaan. 

“Jadi jangan di jalan saja, Satgas Covid-19 Kota Ambon harus juga kontrol ke pasar maupun Mall yang ada di Kota Ambon. Untuk itu, masyarakat kalau tidak mau di rapid di tempat, segera pakai masker saat bepergian di tempat keramaian,” pungkasnya. (KTY)