KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Insentif para tenaga kesehatan (nakes) tahap pertama sudah dibayarkan. Sementara insentif nakes tahap kedua, belum ada tanda-tanda para pejuang kesehatan di tengah pandemi Covid-19 itu menerima haknya.

Untuk itu, DPRD Maluku berencana memanggil kembali Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku,Meykal Pontoh dan Plt Direktur RSUD dr M Haulussy, Rodrigo Limmon, untuk meminta penjelasan terkait pembayaran insentif tahap II bagi nakes yang belum dibayarkan.

Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut menjelaskan, rapat terakhir pihaknya dengan Dinas Kesehatan Maluku, dan RSUD Dr. M Haulussy, disepakati untuk pembayaran insentif dari medio Maret, April, Mei harus diselesaikan di Oktober. “Sementara sisanya diselesaikan di November.

Namun kenyataanya sampai hari ini kepastian pembayaran belum diketahui persis,” tandas Sairdekut, kepada wartawan, Selasa (1/12).
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, insentif nakes tahap pertama telah dibayarkan.“Nanti kita akan mengundang Dinas Kesehatan dan RSUD Haulussy. Kesepakatan tahap pertama sudah selesai dan sisa sampai November 2020 sudah selesai atau belum,” jelas Sairdekut.(KTM)