KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Maluku, Sadli Ie mengatakan, rehabilitasi hutan akan menjadi program prioritas, pada tahun 2021 mendatang.

“Saat ini semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkena dampak rasionalisasi anggaran akibat Covid-19. Makanya, kedepan hanya program prioritas saja yang bisa usulkan untuk dijalankan,”papar Sadli, Selasa (24/11).

Dikatakannya, saat ini pihaknya sedang menyusun Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Dishut Provinsi Maluku, untuk mengusulkan program-program yang akan dikerjakan pada 2021 mendatang.

“Yang pasti, RKPD yang sedang kita susun tetap merujuk pada  Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 19 tahun 2020, tentang Pengukuran Indeks Pengeolaan Keuangan Daerah,”jelasnya.

Menurutnya, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, saat ini hanya fokus dengan program-program yang dianggap menjadi tugas utama. “Makanya, semua program yang kita usulkan, harus sesuai dengan ketersediaan anggaran,”katanya.

“Tidak bisa kita masukan semua program dalam APBD 2021. Pada intinya, yang menjadi program prioritas atau tugas utama Dishut adalah, rehabilitasi hutan dan pemanfaatan sumber daya alam,”terangnya.

Disinggung mengenai apa saja program Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, yang telah selesai dilakukan pada 2020, dia mengaku, walaupun terkena refoucusing anggaran, namun program ada beberapa program yang telah selesai dikerjakan.

“Kita punya program yang sudah jalan dan selesai di tahun ini, yaitu pemanfaatan potensi rehabilitasi hutan sosial. Itu kemarin kita membuat refocusing anggaran terkait dengan dampak Covid-19, yang sifatnya prioritas seperti perhutanan sosial,”tutupnya. 

(KTE)