SMS-GES Terus Raih Simpati Warga

KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE – Hari pencoblosan Pilkada Buru Selatan 2020 tinggal tiga pekan lagi. Simpati masyarakat terus mengalir kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliaser Selsily.

Faktanya saat kampanye terbatas di belasan desa di wilayah kecamatan Leksula, pasangan dengan akronim SMS-GES itu berhasil memikat hati masyarakat.

Selama empat hari sejak 16-19 November, Paslon nomor urut 3 ini menyambangi belasan desa menggelar kampanye. Belasan desa yang dikunjungi diantaranya Terkuri, Grhawaen, Waemulang, Walunhelat, Waeturen, Waemala, Ewiri, Slealale, Tifu, Neat, Liang dan Kase.

Pantauan Kabar Timur antusias masyarakat begitu tinggi saat SMS-GES menyambangi setiap desa. Eforia warga menyambut SMS-GES dan tim dengan berbagai cara. Bahkan kedua kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah ini ditandu seperti terlihat di Desa Ewiri. Desa ini merupakan basis rival, tetapi SMS-GES berhasil memikat hati warga Ewiri. 

Realiatas ini sekaligus menepis isu SMS-GES bakal kalah di desa Ewiri pada hari pencoblosan 9 Desember mendatang.

Safiti dalam orasi politiknya menuturkan seluruh warga negara memiliki hak yang sama maju bertarung di Pilkada Bursel termasuk juga kaum perempuan.  

“Kaum perempuan berhak untuk bertarung atau maju sebagai calon bupati dan ini semua didasari pada undang-undang, bukan beta maju sebagai pimpinan adat atau kawasan, soa dan raja. Tetapi beta maju sebagai pimpinan politik yang akan bertarung merebut kursi bupati dan jabatan bupati,” kata srikandi PDIP ini.

Menurut istri Bupati Buru Selatan Tagop Soulisa banyak isu provokatif menyerang dirinya maju sebagai calon bupati. Lawan politik memainkan isu perempuan tidak bisa menjadi bupati. Namun yang terjadi di di Indonesia,  ada gubernur maupun walikota dari kaum perempuan. Bahkan Indonesia pernah dipimpin Mewagawati Soekarno Putri.

“Dong yang lain bilang perempuan balong bisa jadi seorang bupati di Buru Selatan, sementara perempuan sudah jadi tokoh pimpinan. Terbukti gubernur Jawa Timur itu perempuan, walikota Suarabaya itu perempuan, Ibu Megawati juga pernah jadi Presiden, Kades-Kades juga Perempuan. Kalau mereka bilang perempuan tidak bisa menjadi pemimpin, kalau bagitu kita jangan menyekolahkan katong pung anak perempuan lai karena tidak bisa menjadi pemimpin,” tegas mantan anggota DPRD Maluku ini dalam dialeg Ambon.

Sementara itu, calon Wabup Bursel Gerson Eliaser Selsily, mengajak masyarakat agar tidak termakan isu-isu murahan yang dimainkan lawan politik baik secara lisan maupun di media sosial. Politisi Partai Demokrat ini menyampaikan SMS-GES memiliki visi, misi dan program kerja yang sudah disiapkan.

Program Prioritas Desa Unggul meliputi pembukaan 5000 lapangan kerja baru yang terdiri dari penciptaan wirausaha baru desa, bantuan modal usaha, pelatihan tenaga kerja berbasis desa dan pembentukan kelompok usaha desa.

Desa Pintar dan Desa Sehat meliputi satu desa satu puskesmas, pelayanan kesehatan reproduksi gratis, pengembangan pendidikan anak usaha dini, uang sekolah, buku dan seragam gratis SD-SMP, 1000 beasiswa prestasi pelajar dan mahasiswa, pendidikan orang basudara pertukaran pelajar, sarana olahraga desa.

Berikut program 1000 perempuan desa mandiri, yakni bantuan modal usaha perempuan mandiri, pelatihan usaha perempuan mandiri.

“Kami juga memprogramkan Desa Produktif. Satu desa satu produk unggulan, satu desa satu badan usaha, smart desa. Juga program Layanan Dan Petani Unggul. Ketika terpilih, kurun waktu lima tahun kita akan memberikan bantuan kapal dan alat tangkap, bantuan pupuk, bibit dan alat pertanian. Bantuan modal kerja tani dan nelayan, membangun coldstirage serta penyediaan akses pasar hasil tangkap,” ujar mantan wakil ketua DPRD Bursel ini.

OPTIMIS MENANG

Partai politik pengusung dan pendukung SMS-GES menunjukan keseriusannya memenangkan Pilkada Bursel 2020.

Kampanye SMS-GES di Desa Oky Baru dan Desa Oky Lama serta  tiga anak Dusun, yakni Dusun Wamhogo Satu, Wamhogo Dua dan Dusun Kilo Meter enam, Kecamatan Namrole, Sabtu (21/11/2020) sejumlah jurkam handal dari DPP dan  DPD partai pengusung dan pendukung dihadirkan.

DPP Partai Demokrat menghadirkan Bung Michael Wattimena (BMW) dan Jacklin Sahetapy serta Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku, Abas Hanubun. 

Target hadirnya jurkam-jurkam handal ini  untuk mengantarkan SMS-GES menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bursel periode 2021-2026. BMW dalam orasinya mengatakan, dirinya bersama pengurus DPP Demokrat datang ke Namrole untuk berkampanye memenangkan paslon nomor 3, yaitu SMS-GES.  

“Dan atas izin Tuhan, Allah SWT di tanggal 9 Desember pasangan ini terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati untuk 5 tahun ke depan,” yakinnya.

Selain berkampanye, kehadirannya di Bursel untuk melihat langsung sejumlah sarana infrastruktur. “Katong juga mau melihat langsung infrastruktur, baik jalan hotmix, perintisan dan jembatan, pelabuhan, dermaga dan bandara Namrole yang berstatus nasional di Pulau Buru.  Selama menjadi anggota DPR RI kendati dari dapil berbeda, namun tetap perjuangkan untuk Maluku terutama Pulau Buru, yaitu jalan Namlea ke Namrole menuju ibukota Kecamatan Leksula. Itulah perjuangan kami anak Maluku di DPR RI, walaupun Daerah Pemilihan (Dapil) Beta bukan di Maluku,” tuturnya.

Untuk membangun infrastruktur di Bursel kata BMW, APBD setiap tahun yang tersedia tidak mencukupi. Olehnya itu ke depan  bupati dan wakilnya harus mampu, lincah dan cerdas untuk melobi pemerintah pusat guna menambah atau membantu  APBD. “Bila katong samua mau ingin kabupaten ini maju dan sejajar dengan kabupaten lain di provinsi Maluku, maka beta ajak di tanggal 9 Desember nanti, katong pilih paslon SMS-GES dengan nomor urut 3,” ajaknya.

Ketua DPW PAN Maluku Abas Hanubun mengatakan, Safitri Malik dan Gerson dengan tidak mendahului Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, sudah ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati sebelum pencoblosan di hari Rabu  9 Desember melanjutkan berakhirnya tugas Bupati Tagop.

“Beta mau bilang par katong samua di Desa Oky Lama dan Baru, bahwa Bunda Safitri dan Pak Gerson ini su layak jadi Bupati dan Wakil Bupati.  Kedua figur ini sudah teruji di lapangan, di mana Bunda Safitri mendampingi Bupati pak Tagop selama 10 tahun membawa pemerintahan ini, sebagai Ketua TP PKK, Bunda Paud dan 5 tahun jadi anggota DPRD Maluku karena telah banyak mengabdi untuk Bursel. Sementara pak Gerson selama tiga periode di DPRD Bursel yang sudah matang dan berjuang untuk masyarakay di enam kecamatan di daerah ini,” ungkapnya.

Untuk itu Hanubun mengingatkan masyarakat OKI Lama dan OKi Baru agar tidak merapat ke perahu yang sudah bocor. “Beta  ingatkan kepada basudara samua, terutama kepada mama-mama dong, jang katong sandar di perahu yang punya layar su rusak dan bocor nanti katong taparego dan tenggelam. Mari katong samua pindah dan sandar di perahu dan layarnya  masih utuh dan bagus, yaitu paslon SMS-GES yang memiliki 10 Parpol pengusung,” tutup Hanubun. (KTL)

Komentar

Loading...