Lima Wilayah Tanpa Jaringan Jadi Sasaran Diskominfo

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Mengatasi masalah ketersediaan jaringan seluler jadi target meningkatan infrastruktur guna menjamin ketersediaan sarana dan prasarana telekomunikasi secara merata.
Ada lima Wilayah di Kota Ambon hingga kini belum miliki jaringan seluler. Kelima wilayah itu, akan jadi sasaran kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi) Ambon, sehingga mereka bisa nikmati jaringan.
Ke-lima wilayah itu, yakni: Desa Naku, Hukurila, Ema, Kilang dan Hatalai di Kecamatan Letimur Selatan serta Dusun Seri Kacamatan Nusaniwe. Kelima daerah itu, belum miliki jaringan seluler,”kata Kepala Seksi, Pengembangan dan Pengelolaan Data dan Aplikasi DiskominfoSandi, Arthur Solsolay, Minggu (22/11).
Dikatakan, Diskominfo serius mengatasi persoalan ketersediaan jaringan seluler. Sebab pihaknya miliki target meningkatan infrastruktur guna menjamin ketersediaan sarana dan prasarana telekomunikasi secara merata.
“Berbagai upaya sedang dilakukan, salah satunya melakukan pertemuan Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Untuk Badan Usaha Badan Aksesibikilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Dhia Anugerah Febriansyah, Jumat (20/11) lalu, di Jakarta,”terangnya.
Dalam pertemuan itu, lanjut dia, dilakukan Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Kepala DiskominfoSandi Joy Adriaanzs, bersama pihak BAKTI tersebut, telah dipresentasikan terkait lima Wilayah yang belum bisa mengakses jaringan telekomunikasi dengan baik.
“BAKTI, adalah lembaga dibawah naungan Kementerian Kominfo dengan tujuan meningkatkan infrastruktur di daerah-daerah kecil yang belum memiliki infrastruktur telekomunikasi. Karena itu, kami coba jalin kerjasama bersama BAKTI, dalam upaya penyediaan infrasuktur telekomunikasi di Kota Ambon,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakan, setelah berbagai paparan dilakukan Walikota Ambon dan Kepala Dinas KominfoSandi, pihak BAKTI lewat Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Untuk Badan Usaha, akhirnya merepon baik serta siap berupaya mengakomodir dalam perencanaan berikutnya.
“Pihak BAKTI juga menawarkan solusi, memfasilitasi lewat sumber daya manusia untuk memberikan pelatihan bagi perangkat di daerah tersebut, terkait program internet masuk rumah,” ujarnya.
Internet masuk rumah dimaksud adalah, penyediaan jaringan internet lewat sistem microwave, network, yang kemudian diteruskan ke rumah-rumah. “Rencana itu juga mendapat respon baik dari pak Walikota,”, singkatnya.
Hal ini mendapat respon Walikota. Walikota berjanji akan segera melakukan pertemuan dengan desa-desa tersebut, guna menindaklanjuti masukan dari pihak BAKTI, agar Kota Ambon bisa secara merata menikmati jaringan seluler, tutupnya. (KTE)
Komentar