Masuk Pekan Kedua PSBB Transisi Sembilan
Pelanggaran Roda Empat Masih Marak

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - PSBB transisi tahap sembilan di Kota Ambon, telah memasuki pekan kedua. Namun, hingga hari kesembilan ini, pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, masih marak terjadi pada kategori moda transportasi roda empat.
“Hari ini (kemarin) merupakan hari kesembilan pelaksanaan PSBB Transisi tahap sembilan. Tapi kesadaran pengguna kendaraan roda empat, dalam mentaati aturan batas angkut 50 persen, masih minim,”jelas Koordinator Fasilitas Umum Satgas Covid-19 Kota Ambon, Richard Luhukay, Selasa (16/11).
Dikatakannya, dalam operasi yustisi yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Ambon, pada PSBB Transisi tahap sembilan, banyak sekali kendaraan baik umum maupun pribadi, yang mengangkut penumpang lebih dari kapasitas mobil.
“Kapasitas Angkutan Kota itu kan, hanya 12 penumpang. Namun, ada yang mengangkut lebih dari kapasitas. Padahal kalau sesuai aturan, jika kapasitas 12 maka harus mengangkut paling tinggi enam orang atau 50 persen dari 100 persen kapasitas kendaraan,”terangnya.
Menurutnya, sikap yang ditunjukkan oleh para pengemudi kendaraan roda empat, dengan tidak mematuhi peraturan protokol kesehatan Covid-19, terkait kapasitas angkut sangar disesali. “ Belum ada kerjasama yang baik dalam memutus penyebaran corona,”katanya.
Kerena ketidakpatutan para pengemudi kendaraan roda empat tersebut, lanjut Luhukay, maka Satuan Tugas Covid-19, akan tetap melakukan Operasi Yustisi protokol kesehatan, secara rutin disetiap sudut jalan yang ada di Kota Ambon.
“Waktu PSBB Transisi tahap delapan, kami fokus di Kecamatan dan masuk hingga ke desa/kelurahan. Namun, kali ini, mengingat para pengemudi kendaraan roda empat masih bandel, makanya kita akan fokus tertibkan mereka,”tegasnya.
Pihaknya berharap, agar pengemudi kendaraan roda empat, kedepan bisa bekerjasama dalam mematuhi protokol kesehatan, seperti yang ditunjukkan masyarakat Kota Ambon, yang saat ini terlihat sudah sangat tertib menerapkan cara hidup sehat.
“Pelanggaran perorangan seperti tidak memakai masker, sudah jarang ditemui saat melakukan Ops Yustisi. Itu artinya masyarakat sudah sadar, akan bahaya Corona. Mestinya para pengemudi kendaraan roda empat, harus tunjukkan sikap seperti itu,”tutupnya.(KTE)
Komentar