Masyarakat Kota Ambon Takut Ke Puskesmas

KABARITMURNEWS.COM, AMBON-Selama musim pandemi Covid-19, masyarakat Kota Ambon takut melakukan pemeriksaan di Puskesmas, ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon, Wendy Pelupessy kepada wartawan, Kamis (12/11) kemarin.

Dikatakan, penyebab masyarakat takut melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas atau Rumah Sakit, karena telah termakan kabar hoaks yang berkembang pesat. “Banyak masyarakat terpengaruh kabar hoaks, seperti kalau mau ke Puskesmas nanti akan di Rapid, dan hasilnya tetap reaktif. Jadi mereka terlanjur takut,”ungkapnya.

Wendy merincikan, jumlah masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas dimasa Pandemi Covid-19, menurun drastis dibandingkan sebelum pandemi. “Ada Puskesmas yang sebelum Corona, itu bisa menerima masyarakat yang datang melakukan pemeriksaan bisa sampai 200 orang. Namun, sekarang paling tinggi itu hanya 70 sampai 80 orang saja,”ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengaku, masyarakat yang datang ke Puskesmas sebagian besar bukan untuk melakukan konsultasi terkait kesehatan diri. “Mereka hanya datang untuk rapid tes, agar bisa melengkapi berkas perjalanan saja,”paparnya.

“Sekarang ini kan kalau mau ke luar daerah harus miliki hasil Rapid Non Reaktif dulu, jadi banyak masyarakat itu datang untuk hal itu saja. Kalau untuk periksa kesehatan, sudah sangat sedikit,”ungkap Wendy.

Wendy menambahkan, untuk membuat masyarakat tidak takut, maka kedepan pihaknya bakal membagi jalur pelayanan didalam Puskesmas. “Akan kita atur sesuai dengan gejalanya,”kata Wendy.

“Apabila datang di Puskesmas, langsung dibagi jalur. Misalnya panas turun melebih normal, ada gejala-gejala inflensa itu jalurnya langsung dikasih pisa. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu takut lagi,”tutup Wendy.(KTE)

Komentar

Loading...