Akses Jaringan 4G Sudah 99 Persen di Ambon

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Akses jaringan 4G, untuk 50 desa/kelurahan yang ada di Kota Ambon, sudah mencapai 99 persen, ungkap Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfo) Ambon, Joy Adriaanzs, di Gedung Balai Kota, Rabu (11/11) kemarin.
Dikatakan Joy, akses 4G belum bisa mencapai 100 persen lantaran ada beberapa titik, yang masih masuk kategori “Black Spot”. “Akan diupayakan agar bisa secepatnya sempurna,”katanya.
“Kenapa tada black spot, karena di Kota Ambon ini ada lokasi pemukiman baru. Nah, lokasi pemukiman baru itu kan baru dibuka, sehingga jaringan 4G belum terjangkau,”jelas Joy.
Joy mengaku, untuk persoalan jaringan 4G di Kota Ambon, sebenarnya sudah tidak memiliki kendala sama sekali. “Yang jadi soal sekarang adalah, persoalan jaringan seluler. Ada empat desa dan satu dusun di Kota Ambon yang belum terjangkau,”terangnya.
“Kita masih punya pekerjaan rumah terkait dengan persoalan jaringan.Sebab, di Kota Ambon, yang belum miliki jaringan seluler terdapat di Desa Hatalai, Naku, Kilang, Ema, serta Dusun Seri,”paparnya.
Kendati begitu, lanjut Joy, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melalui Diskominfo terus melakukan upaya-upaya percepatan agar beberapa lokasi yang dimaksud, dapat secepatnya memiliki jaringan seluler.
“Belum adanya jaringan seluler di wilayah itu , karena terkendala persoalan kabel fiber optik yang belum dipasang oleh PT Telkom. Tapi kita akan upayakan agar segera terpasang secepatnya,”terang Joy.
Diakuinya, Pemkot Ambon telah menyurati pihak PT Telkom, terkait dengan pemasangan kabel Fiber Optik di lima titik itu dalam waktu dekat di tahun 2021 mendatang. “Suratnya sudah kami kirim,”kata Joy. “Kami berharap agar PT Telkom bisa menindaklanjuti surat yang diajukan Pemerintah Kota Ambon, agar 2021 bisa segera dikerjakan,”harap Joy.
Ditambahkan Joy, dalam waktu dekat Walikota Ambon Richard Louhenapessy, akan segera melakukan pertemuan dengan Kementerian Kominfo, serta direktur utama PT Telkom guna membahas persoalan tersebut.
“Agar persoalan jaringan yag ada di lima desa ini, bisa benar-benar selesai. Dan jaringan seluler juga dapat terjangkau, sehingga masyarakat bisa menggunakan layanan internet dan sebagainya di rumah masing-masing,”tutupnya. (KTE)
Komentar