Tagop: Bawaslu Bursel Harus Netral

KABARTIMURNEWS.COM,NAMROLE, - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)  Kabupaten Buru Selatan diminta netral mengawasi tahapan pesta demokrasi di wilayah tersebut.

Bukan tanpa alasan hal itu disampaikan instruktur politik pasangan calon Bupati Safitri Malik Soulisa-Gerson Elieser Selsily (SMS-GES), Tagop Soulisa. Bawaslu dinilai tebang pilih, sebab pengawasan oleh Bawaslu kepada pasangan  tertentu lebih ketat dibandingkan kandidat lain.

Bagaimana tidak diduga terjadi pelanggaran kampanye kandidat nomor urut 1,  Hadji Ali-Zainudin Booy yang viral di masyarakat, namun tidak direspon Bawaslu. Bawaslu terkesan mentutup mata terhadap kasus pembagian beras kepada masyarakat di kecamatan Kepala Madan oleh pasangan dengan akronim AJAIB ini

“Saya minta Bawaslu melakukan pengawasan yang adil dan merata. Jangan untuk pasangan tertentu pengawasan ketat tetapi pasangan lain dibiarkan begitu saja,” tegas Soulisa dalam orasi politiknya saat kampanye SMS-GES di Desa Wali, Kecamatan Namrole, Minggu ( 8/11). 

Kasus pembagian beras diduga dilakukan tim pasangan AJAIB melalui Ikatan Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (IKKST) harus diusut tuntas Bawaslu. “Pembagian beras IKKST telah menyalahi aturan dalam tahapan pelaksanaan Pilkada,” sesal Tagop yang juga Bupati Bursel dua periode itu.

Menurutnya, mestinya untuk meraih hati dan simpati masyarakat, Paslon menjual program dalam bentuk visi-misi kepada masyarakat. Bukan sebaliknya membagi-bagikan beras kepada masyarakat. “Ini yang harus ditelusuri Bawaslu,” tegas politisi PDIP ini. 

Tagop tegaskan, jika hal ini tidak direspon, Bawaslu telah tebang pilih dalam melakukan pengawasan Pilkada Bursel 2020. “Jangan untuk kandidat atau pasangan calon lain pengawasan dilakukan tegas. Sementara pasangan lain dibiarkan. Jika dibiarkan keinginan pelaksanaan Pilkada di Bursel berlangsung jujur, adil dan demokratis akan jauh dari harapan kita semua,” kata Tagop mengingatkan. 

Ketua Bawaslu Bursel Umar Alkatiri belum merespon keinginan Tagop. Alkatiri belum merespon panggilan telepon seluler Kabar Timur. Pesan whatsapp yang dilayangkan juga belum dibalas. 

(KTL)

Komentar

Loading...