Disperindag Ambon Balas Kritikan 

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Sebenarnya kalau mau ambil tindakan keras, bisa saja, ungkap Kepala Disperindag Kota Ambon, Pieter Leuwol, Minggu (8/11) kemarin, membalas kritik DPRD Kota Ambon, yang menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lemah dalam proses merelokasi pedagang Mardika. 

Dikatakan Pieter, pernyataan anggota DPRD Kota Ambon, Gunawan Mochtar, yang menilai pihaknya tidak tegas melihat persoalan relokasi pedagang Mardika, adalah hal wajar. “Saya kira, kalau dari pandangan DPRD, itu wajar-wajar saja, “ katanya. 

Menurut Pieter, sejauh ini pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin dalam upaya merelokasi para pedagang di Pasar Mardika, yang lapaknya telah digusur guna kepentingan revitalisasi. “Saya sudah bilang, kita bisa lakukan cara keras dan tegas. Tapi sejauh ini tidak seperti itu. disperindag Kota Ambon, selalu memakai cara-cara persuasif atas persoalan ini, “ ujar Pieter Leuwol. 

Yang pastinya, lanjut Pieter, Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, tidak akan pernah berhenti berusaha dalam merelokasi para pedagang. “Dalam waktu dekat pasti sudah direlokasi semuanya, “ katanya. 

“Kita ini kan sudah siapkan tempat kepada pedagang, hanya saja mereka tidak kooperatif. Padahal tujuan dari relokasi itu baik, agar revitalisasi bisa berjalan dan pedagang bisa kembali lagi disana (Mardika) “ jelasnya. 

Ditegaskan Pieter, pihaknya masih tetap pada startegi awal, yakni menunggu pembersihan puing-puing lapak yang telah digusur, baru kemudian masuk ketahapan relokasi pedagang. 

“Lihat di lapangan, sekarang sedang pembersihan. Setelah itu, mau atau tidak mau, pedagang harus pindah. Kami pastikan proses relokasi tetap berjalan dalam waktu dekat, sehingga tidak ada lagi aktivitas di kawasan Mardika, “ tegasnya. 

Lebih lanjut, dia mengaku, apa yang dikatakan anggota DPRD Kota Ambon tersebut, adalah hal wajar sebagai seorang wakil rakyat. “Tapi dalam proses ini bukannya kita lemah, namun kita sedang pakai cara halus. Sebab yang dihadapi ini adalag manusia-manusia yang sedang mencari nafkah, “tutupnya.(KTE)

Komentar

Loading...