Tutup Jalan, HMI Minta Pemkot Ambon Boikot Produk Prancis
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON-Puluhan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon, demo memblokir kawasan Jalan A. Y Patty, Jumat, siang. Dalam aksinya, mereka mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon boikot segala jenis produk Negara Prancis.
Aksi ini, sebagai bentuk pernyataan sikap mengecam tindakan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang beberapa waktu lalu mengeluarkan statement menghina agama Islam dan Nabi Muhammad SAW.
"Presiden Prancis telah menghina Nabi kami, lecehkan agama kami. Kami minta Walikota Ambon Richard Louhenapessy, bisa menyatakan sikap boikot produk Prancis, " tegas Risman Wahab Soulisa dalam orasinya.
Mereka mengatakan, pernyataan Emmanuel yang mengaitkan Islam dengan tindakan teroris di Wina, Austria, serta mendukung karikatur kartun Nabi Muhammad SAW adalah sesuatu yang tidak etis.
"Tindakan itu telah melukai hati umat Islam di seluruh dunia termasuk Kota Ambon. Makanya itu, kami meminta Walikota Ambon mengecam juga pernyataan itu dengan memboikot produk Prancis, " paparnya.
Puluhan aktivis HMI Ambon mengancam, akan kembali melakukan aksi besar -besaran jika tidak ada pernyataan sikap tegas dari Walikota Ambon, dalam menggubris permintaan puluhan demonstran ini.
"Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo saja, mampu mengeluarkan statement kecam Presiden Prancis. Mengapa Walikota tidak. Pokoknya, kami mau produk Prancis harus di Boikot. Kalau tidak kami akan lakukan aksi besar-besaran, " tegas demonstran.
Dari hasil pantauan Kabar Timur di lokasi, aksi para demonstran yang melakukan pemalangan jalan tersebut menyebabkan kemacetan panjang dikawasan jalan A. Y. Patty.
Aksi demo, dikawal aparat gabungan dari Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol-PP), serta Polisi. Sempat terjadi adu mulut antara petugas dan pendemo, namun dapat dikendalikan sehingga tidak terjadi kericuhan. (KTE)
Komentar