Belajar Tatap Muka Masih Dipertimbangkan

Ist

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Walikota Ambon Richard Louhenapessy, menegaskan bahwa proses belajar tatap muka yang belum diterapkan hingga kini, masih terus dipertimbangkan dari segi kesehatan. 

“Arena pendidikan itu sektor yang secara ekonomis itu rendah tapi secara kesehatan itu sangat tinggi, makanya masih kita pertimbangkan” jelas Louhenapessy, Senin (2/11) kemarin. 

Dikatakan Richard, proses belajar tatap muka memiliki efek besar terhadap penyebaran Corona di Kota Ambon. Apalagi, lanjutnya, hingga kini “tanah manise” belum juga mencapai target Zona hijau. “Makanya belum bisa kita terapkan, “ katanya. 

“Pada intinya, kita belum bisa ijinkan pembelajaran tatap muka jika belum masuk Zona hijau. Makanya, metode pembelajaran secara Dalam Jaringan (Daring) masih dilakukan, “ terangnya. 

Lebib lanjut, kata Walikota, jika target Zona hijau telah dicapai Kota Ambon, otomatis pembelajaran secara tatap muka akan dipertimbangkan kembali oleh Pemkot, melalui kajian-kajian serius dari segala aspek. 

“Yah, kalau sudah masuk zona hijau baru lita pertimbangkan lagi, apakah seluruh sekolah boleh belajar tatap muka atau tidak. Jika masih terus bergelut di Zona Merah, Orange, Kuning maka tetap berjalan secara Daring, “ paparnya. 

Walikota Ambon dua periode ini berharap, agar seluruh pihak mendukung penuh target Pemerintah Kota, dalam upaya mengeluarkan Kota Musik Dunia ini, dari cengkaraman wabah Corona. 

“Semakin hari scoring kita untuk penyebaran Corona semakin membaik. Ini berkat kesadaran masyarakat. Saya harap, agar penerapan protokol kesehatan dilingkungan masyarakat bisa terus dipertahankan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, “ tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...