Gustu Masih Jaga Pintu Masuk Malteng-Kota Ambon

KABARTIMURNEWS.COM,MASOHI, - Pintu masuk perbatasan Maluku Tengah (Malteng) dan Kota Ambon masih dijaga ketat Satuan Tugas. Pemeriksaan suhu tubuh, hingga penggunaan masker masih jadi protokol untuk bisa menembus dua daerah itu.
Daerah Waitatiri hingga Suli, Maluku Tengah, kemudian Durian Patah, hingga Perbatasan Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Maluku Tengah, menjadi pintu yang harus dilewati warga dari dua daerah ini.
Pemerintah Kota Ambon maupun Malteng, memastikan posko ini tetap ada. Soal efektivitas, sejumlah warga yang kerap melewati jalur itu mengaku efektif.
“Paling tidak kita sudah diharuskan menggunakan masker. Dan selalu diingatkan untuk hindari kerumunan. Jadi kalau soal efektif, bergantung kita juga mau tidak untuk hindari penularan Covid-19,” kata Jamal, Warga Tehoru, Maluku Tengah yang melintas perbatasan Waitatiri.
Takut tertular, kata dia, semua orang, pasti takut. Namun jangan sampai ketakutan itu justeru membuat panik. “Akhirnya aktivitas menjadi terganggu. Yang penting kan selama diluar, kita taati protokol kesehatannya, insya Allah tidak akan tertular,” kata dia.
Hal yang sama juga disampaikan, Faisal warga Tulehu yang saban harinya harus melewati posko Waitatiri. Kata dia, keberadaan posko hingga kini tidak masalah. Efektif, karena demi kepentingan bersama. Bukan hanya pribadi.
“Dari posko ini kan kita diajak untuk patuhi protokol kesehatan. Dan tak masalah bagi kami. Ini kan juga untuk kepentingan kita. Keluarga kita. Juga lingkungan dimana kita tinggal dan bekerja,” kata Faisal. (KT)
Komentar