Pemkot Jangan Diam Soal Lahan TPA Toisapu

Pemkot Jangan Diam Soal Lahan TPA Toisapu
Ist

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) dan Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST) yang berada di kawasan Toisapu, Negeri Hutumuri, Kota Ambon, kini jadi persoalan. 

Masyarakat yang mengaku sebagai pemilik lahan, telah menutup lokasi tersebut. Tidak ada aktivitas buang sampah. Pemilik lahan bisa membuka kembali jika mendapatkan hak-hak dari lahan tersebut. 

Menyikapi masalah ini, anggota DPRD Kota Ambon Yusuf Wally mengatakan, supaya persoalan ini diam dan tidak menjadi panjang, maka Pemkot perlu melakukan pendekatan persuasif dengan keluarga yang mengklaim sebagai pemilik lahan lokasi tersebut. 

“Jangan hanya sekali. Harus ada komunikasi lanjutan sehingga masalah ini bisa selesai. Sebab Toisapu ini merupakan satu-satunya lokasi yang digunakan Pemkot Ambon untuk IPST. Jangan biarkan sampah menumpuk di Kota Ambon,” kata Wally kepada wartawan di Gedung DPRD Ambon, Senin (19/10).

Menurutnya, Pemkot Ambon harus bisa mengundang keluarga pemilik lahan untuk duduk bersama membicarakan permasalahan tersebut. Kemudian, jika memang lahan ini masuk pada kawasan hutan lindung, maka Pemkot perlu menjelaskannya ke pihak keluarga pemilik lahan maupun kepada masyarakat. 

“Terkait hutan lindung ini, perlu juga informasi yang sama antara kementerian kehutanan dan dinas kehutanan Provinsi Maluku. Dan itu harus dijelaskan ke masyarakat,” paparnya

Artinya, lanjut Wally, sejauh mana komunikasi Dinas Kehutanan dan Pemkot Ambon dengan Kementerian Kehutanan terkait kawasan TPA dan IPST Toisapu. Ini penting sehingga publik menjadi terang-benderang dengan masalah ini.

“Sekarang khan publik bingung kalau sebenarnya Pemkot betul ataukah keluarga lahan betul. Nah, coba jelaskan konsultasi terkait antara Pemkot Ambon dengan pihak kementerian kehutanan terkait masalah ini,” tandasnya

Dikatakan, jika lahan IPST adalah daerah hutan lindung, maka Pemkot Ambon harus mencari solusi terbaik. Sehingga masyarakat tidak lagi salah kaprah memaknai dan kembali menutup lokasi itu.

Politisi PKS itu berharap, Pemkot Ambon bisa seterusnya menjalin komunikasi baik dengan pihak yang mengklaim sebagai pemilik lahan sehingga penutupan areal TPA IPST Toisapu tidak lagi terulang,” harap Wally (KTY)

Komentar

Loading...