Optimis Pekan Depan Ambon ke Zona Orange

IstA.G Latuheru

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 meningkat, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Optimis bakal keluar dari Zona Merah ke Zona Orange pekan depan. 

“Kemungkinan besar kita punya zona minggu depan sudah rubah lagi, dari merah ke Orange, “kata Sekertaris Kota (Sekot) Ambon, A. G, Latuheru, kepada wartawan, Minggu (18/10). 

Kendati memiliki peluang besar keluar dari Zona merah, Latuheru berharap para tim yang masuk dalam Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota, tidak terlena dengan pencapaian tersebut. 

“Setelah kita sudah berada di Zona Orange nanti,  semoga tidak harus kita puas. Namun, kita harus lebih tingkatkan kinerja agar tidak balik lagi ke merah, “ harapnya. 

Menurut Latuheru, kepuasan dalam pencapaian hasil sementara harus dihilangkan dalam diri seluruh petugas Satgas Covid-19 Kota Ambon. Sebab,  para petugas harus belajar dari pengalaman sebelumnya. 

“Selama penanganan, kita hanya mampu turun dari zona merah ke orange, setelah itu balik lagi ke merah. Jika sudah kembali ke orange pekan depan, kita harus capai zona kuning menuju Hijau, “ ungkapnya. 

Latuheru mengungkapkan petugas Satgas Covid-19 Kota Ambon dalam proses penertiban Protokol Kesehatan (Prokes), jangan hanya menerapkan jaga jarak dalam kendaraan roda empat saja, namun bagi pejalan kaki mesti diperhatikan. 

“Kita jangan hanya fokus kepada jaga jarak dalam mobil saja, perhatikan juga pejalan kaki. Para petugas kalau bertugas, harus berikan contoh baik, jangan timbulkan kerumunan saat sedang melakukan operasi Yustisi, “ terangnya. 

Lebih lanjut, Latuheru memaparkan, kegiatan Operasi Yustisi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi tahap tujuh, yang sudah masuk hingga ke desa/kelurahan harus dilakukan sebaik mungkin. 

“Kita harus jaga betul, agar tidak kendor lagi. Apalagi proses ini sudah sampai ke kecamatan, desa, serta kelurahan. Usahakan, dalam operasi, kita harus berikan edukasi kepada masyarakat agar bisa terbiasa menerapkan prokes dalam beraktivitas, “ tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...