Masa Transisi VII, Ambon Masih Zona Merah

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi di Kota Ambon telah masuk tahap VII. Sayang, kebijakan PSBB yang terbilang sudah cukup lama ini, belum mampu membuahkan hasil maksimal.
Ambon masih tetap berada pada wilayah dengan status zona merah penularan covid-19. Meski sempat keluar dari status itu, tapi tidak berlangsung lama. Hanya dua tiga hari, Ambon kembali ke zona merah.
Kini, upaya dan kerja keras mengembalikan Ambon ke zona orange dan hingga pada zona hijau, menjadi fokus Pemkot Ambon melalui Gustu Covid-19 maupun Dinkes Kota Ambon.
Supaya hasilnya bisa sesuai harapan bersama, Pemkot Ambon kemudian membuat program operasi yustisi. Dalam program ini, masyarakat yang kedapatan tidak mematuhi anjuran protokol kesehatan, akan diberi teguran hingga pada sanksi denda.
Pemerintah percaya, dengan mematuhi protokol kesehatan, akan meminimalisir terjadinya penularan corona di tengah-tengah masyarakat atau di lingkungan tertentu.
Lalu, bagaimana dengan aksi unjuk rasa menentang pengesahan Omnibus Law yang dilakukan ribuan mahasiswa di Ambon selama dua hari kemarin? Apakah akan menambah sulit Ambon keluar dari zona merah? sejumlah anggota DPRD Kota Ambon yang diminta pendapatnya mengenai hal ini, belum bisa berkomentar banyak.
“Kalau soal ini, biar dulu lah. Nanti kita yang dinilai salah-salah,” kata beberapa anggota dewan ketika diwawancarai Kabar Timur di Ambon, Selasa (13/10)
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta mengaku optimis Ambon dalam waktu dekat bisa keluar dari zona merah. Keyakinan Politisi Golkar itu kuat mengingat dengan adanya operasi yustisi, masyarakat sudah mulai menunjukan kesadaran mematuhi protokol kesehatan.
“Transisi diperpanjang terus karena punya maksud baik. Dan sampai pada masa transisi VII ditambah adanya program yustisi, sudah menunjukan kesadaran baik masyarakat. Kalau ke depan lebih baik lagi, maka Ambon bisa keluar dari zona merah,” ujarnya
Dia mengimbau kepada masyarakat Kota Ambon untuk tidak jenuh dengan perpanjangan PSBB transisi. Pada prinsipnya, apa yang dilakukan pemerintah semata-mata untuk kebaikan bersama daerah maupun masyarakat Kota Ambon ke depan. (KTY)
Komentar