Kapasitas Rumah Sakit Rujukan Corona Mencukupi

KABARTIMURNEWS,COM,AMBON, - Melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, Pemerintah Provinsi Maluku memastikan kapasitas rumah sakit masih mencukupi.
Begitu pula ruang isolasi untuk penanganan pasien corona di rumah sakit rujukan di Maluku, terpenuhi.
“Kapasitasnya masih mencukupi, begitu juga ruang isolasi untuk pasien yang kritis,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang di Ambon, Rabu (16/9).
Kasrul juga memastikan alat kesehatan seperti ventilator atau pernapasan di RSUD M. Haulussy, RS J. Leimena, dan RS Latumeten (RST) bagi pasien terpenuhi.
Sekda Maluku ini menyebutkan, pasien gejala ringan jumlahnya di atas 80 persen dari total pasien yang menjalani perawatan. Mereka menjalani perawatan di hotel, maupun di fasilitas milik pemerintah.
Untuk menampung pasien corona status orang tanpa gejala (OTG) hingga gejala ringan, Gugus Tugas kembali menyiapkan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku. “Itu kita siapkan, tetapi masih ada di fasilitas lain masih mencukupi,” kata dia.
Berikut kapasitas rumah sakit, fasilitas pemerintahan, dan hotel/penginapan di Kota Ambon yang menjadi rujukan penanganan Covid-19. RSUD M. Haulussy kapasitas tempat tidur mencapai 85. Pasien terkonfirmasi yang dirawat 13 orang. Masih tersisa 72 tempat tidur.
RS. J.A. Latumeten, jumlah kapasitas 19 tempat tidur, terpakai 5, dan masih Kosong 14 tempat tidur. RSAL dr. FX Suhardjo (Lantamal) IX Ambon kapasitas 38 tempat tidur, hingga kini tak ada pasien yang dirawat.
RSUP dr. J. Leimena kapasitas 30 tempat tidur, terpakai 11, dan kosong 19. RS Siloam kapasitas 40 tempat tidur, terpakai 16 dan masih kosong 24.
Sementara pasien tanpa gejala dan bergejala ringan yang diisolasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku. Kapasitas di BPSDM 41 tempat tidur, 29 terpakai, dan 12 tempat tidur kosong.
RS Bayangkhara kapasitas 13 tempat tidur, terpakai 12 tempat tidur, dan 1 tempat tidur kosong. RSUD dr. H. Ishak Umarella, Tulehu kapasitas 85 tempat tidur. Seluruh tempat tidur kosong.
Lokasi karantina Balai Diklat Perikanan yang awalnya menangani pasien tanpa gejala kapasitas 16 kamar, kini tidak terpakai.
Balai Diklat Pertanian yang digunakan Pemerintah Kota Ambon, kapasitas 48 kamar, terpakai 41 kasus konfirmasi, tersisa 7 tempat tidur. Hotel Everbright kapasitas 100 kamar, terpakai 54, masih kosong 52 kamar. (KT)
Komentar