Corona Renggut Nenek 74 Tahun

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Seorang nenek berusia 74 tahun berinisial MM, asal Kota Ambon,  meninggal akibat virus corona, di RSAL Dr. F. X. Suhardjo, Rabu, kemarin. 

Informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku menyebutkan,  MM diketahui masuk ke RSAL Dr. F. X. Suhardjo, Selasa, 1 September 2020, pukul 23.25 WIT. Hanya beberapa jam berselang,  nyawa nenek itu tak tertolong lagi.

“Jenazah nenek itu, langsung dilanjutkan proses pemulasaran jenazah yang dilaksanakan di RSAL Dr. F. X. Suhardjo, diawali doa pendeta dari Gereja GPM, “ jelas Tim Gugus Tugas Covid-19. 

Setelah proses pemulasaran selesai, MM korban meninggal akibat virus corona dunia ke 34, langsung meninggalkan RSAL Dr. F. X. Suhardjo, menggunakan mobil Jenazah sekitar pukul 10.25 Wit. 

“Pada pukul 10.25 Wit, jenazah meninggalkan RSAL menuju TPU Hunuthdan dilanjutkan prosesi pemakaman pada pukul 11.00 Wit, “ terang Tim Gugus tugas Covid-19 Maluku. 

Untuk tim medis yang menangani proses pemakaman MM sendiri, dilakukan oleh petugas dari Tim Relawan, yang berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) Maluku. 

“ Proses pemakaman MM juga, disaksikan pihak keluarga. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon/ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, turut berbelasungkawa atas meninggalnya Ibu “MM”. Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan YME,”tutup Tim Gugus Maluku.

TAMBAH TUJUH POSITIF

Selain itu, sebanyak sembilan Aparatur Sipil Negara (ASN), dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon, melalui hasil swab Rabu (2/9), dinyatakan positif Covid-19. Hal ini, diungkapkan, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Ambon Joy Adriaansz,  kepada wartawan, Rabu, kemarin.

Menurut dia, dari 45 pegawai Disdukcapil yang mengikuti  swab, baru 36 hasil yang keluar dan sembilan ASN dinyatakan positif. “ Bertambahnya sembilan ASN positif  hari ini (kemarin), total ASN Pemkot Ambon, yang positif seluruhnya menjadi 97 orang,” terangnya. 

Dikatakan Joy, sembilan orang yang telah dinyatakan positif versi swab tersebut, sudah jalani masa isolasi. “Ada yang isolasi mandiri di rumah masing-masing, ada yang isolasi ditempat isolasi terpusat milik Pemkot Ambon, “ paparnya. 

Lebih jelas, Joy mengatakan, pihaknya telah melakukan survei terhadap rumah dari sembilan orang pegawai Disdukcapil Kota Ambon, yang terpapar Covid-19. “Bagi yang isolasi mandiri di rumah itu, dibolehkan karena berdasarkan survei, rumah mereka layak untuk proses karantina mandiri, “ kata Joy. 

Tidak hanya itu, lanjut Joy, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya juga telah melakukan pengamanan terhadap Kantor Disdukcapil Kota Ambon, yang merupakan tempat dari sembilan pasien positif ini. 

“Kantor Disdukcapil Kota Ambon, sudah dilakukan sterilisasi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Ambon. Maka mulai dari hari ini (kemarin) kantor tersebut tidak akan beroperasi seperti hari-hari biasa. Mereka akan kembali melanjutkan aktivitas Senin, awal pekan depan, “ ungkapnya. 

Saat ini, terang dia, dari hasil seluruh OPD Pemkot Ambon yang sudah menjalani Tes Swab, ada terdapat lebih dari 100 hasil tes Swab yang belum keluar. “Pertama kan tersisa 182, nah yang 36 kan baru saja keluar, jadi tersisa 146 hasil lagi yang belum keluar, “ tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...