Hari Ini Alat Berat Gusur Mardika

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Tidak ada lagi toleransi Pasar Mardika harus bersih dan proses pembangunan segera berjalan. Upaya  mengadang penertiban para pedagang  tak lagi mempan.  Rabu (26/8), atau hari ini, dipastikan alat berat bakal melakukan pengusuran lapak pedagang di kawasan itu dikawal ketat aparat keamanan TNI-Polri dan Satpol PP.

Demikian ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kota Ambon, Pieter Leuwol, kepada wartawan, di Ambon, Selasa, kemarin.  “Tidak ada lagi tolerensi atau dispensasi bagi pedagang. Besok (hari ini), kami tertibkan dan pembersihan lapak-lapak pedagang yang terkena dampak revitalisasi,” tandasnya.

Leuwol mengatakan, semua pedagang di kawasan sekitar Gedung Putih Mardika, harus taat dan patuh terhadap proses relokasi dan penertiban yang akan dilakukan. “Kami tidak terima apapun alasan untuk tidak ditertibkan. Proses relokasi harus segera  berjalan. Mereka (pedagang) harus siap pindah ditempat yang sudah disediakan (Pasar Passo). Jadi, kami bongkar gunakan alat berat, “ tegasnya. 

Dikatakan, pihaknya telah berupaya maksimal untuk memberikan garansi waktu, kepada para pedagang membongkar lapak sendiri, untuk kemudian pindah ke tempat yang telah kami siapkan, diantaranya Pasar Passo, Pasar Ole-Ole  dan pasar Apung. 

“Namun, setelah kami lakukan kunjungan lapangan sebagian besar pedagang sepatu dan pernak-pernik sudah bereskan barang-barangnya, tapi pedagang bumbu masak belum bergerak sedikitpun. Untuk itu, kami berikan waktu terakhir hari ini (kemarin) untuk bisa beres-beres  agar proses pembongkaran bisa berjalan lancar,” sebutnya.

Menyoal ada para pedagang yang masih bersikeras meninggalkan Mardika, dia menegaskan, jika tidak bisa dilakukan penertiban secara baik-baik, otomatis tindakan dengan cara bongkar paksa akan dilakukan. 

“Relokasi dan penertiban terhadap lapak di Mardika ini sudah harus berjalan. Jika ada yang melawan, kami akan bongkar paksa. Sebab, sesuai target, lokasi Pasar Mardika yang akan direvitalisasi sudah harus kosong akhir bulan ini, “ tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...