KABARTIMURNEWS.COM, TERNATE – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Maluku Utara (Malut) mencatat selama bulan Maret hingga Agustus 2020 ini sebanyak 96 anak di provinsi itu, mulai usia 0 sampai 18 tahun terkonfirmasi positif COVID-19.
“Dari 96 anak yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu, satu di antaranya balita berusia dua bulan asal Kota Tidore Kepulauan yang akhirnya meninggal dunia,” kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Malut dr Alwia Assagaf, M.Kes melalui konferensi pers, di Ternate, Selasa, .
Selain itu, kata dia, sebagian besar anak-anak positif itu berusia antara 6- 17 tahun atau usia sekolah sehingga kalau pemerintah membuka aktivitas sekolah melalui tatap muka dikhawatirkan bisa terjangkit COVID-19.
“Sehingga, sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) agar pemerintah tetap melaksanakan aktivitas sekolah melalui sisten daring, meskipun ada keluhan dari orang tua murid,” kata Alwia yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut itu.
Sementara itu, untuk Selasa (11/8/) 2020 sesuai hasil tes cepat molekuler (TCM) dan PCR laboratorium RSUD Chasan Boesoerie Ternate, pasien positif baru bertambah menjadi 11 orang sehingga secara keseluruhan jumlah total positif COVID-19 di Malut sebanyak 1.691 pasien.



























