Menuju Bursel Yang Rukun, Adil & Sejahtera Berbasis Agro-Marine

Oleh:   Abubakar Solissa

(Jubir Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliaser Selsily di Pilkada Bursel 2020)

KABUPATEN Buru Selatan memiliki segudang kekayaan yang melimpah. Semenjak dimekarkan pada tahun 2008, pemerintah daerah terus berupaya menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan diberbagai sektor.

Pembangunan infrastruktur dasar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat terus digenjot lewat berbagai kebijakan pemerintah daerah. 

Meskipun dengan segala keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pemerintah tetap berupaya semaksimal mungkin untuk membangun sinergitas dengan pemerintah pusat lewat berbagai program bantuan yang ada diberbagai post-post kementerian. 

Tentu, bukan hal yang mudah juga untuk mendapatkan kucuran bantuan dari pemerintah pusat, butuh kemampuan meloby dari kepala daerah agar program bantuan dari pemerintah pusat itu bisa disalurkan. 

Dimasa pemerintahan Pak DR. Tagop S. Soulisa, SH.MT sebagai Bupati Buru Selatan (2011-2021), berbagai paket bantuan dari pemerintah pusat bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Buru Selatan sampai dengan saat ini.

Geliat pembangunan inilah yang dirasa perlu diteruskan oleh Ibu Safitri Malik Soulisa dan Pak Gerson Eliaser Selsily sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan Periode 2020-2025 nanti.

Dengan visi kemandirian, berkelanjutan, kabupaten yang rukun dan agro-marine; akan dijadikan sebagai basis kepemimpinan dan pembangunan untuk lima tahun kedepan. 

Ibu Safitri dan Pak Gerson memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Buru Selatan dengan memperkuat semua aspek pembangunan, diantaranya; memperkuat sektor perhubungan dalam rangka peningkatan aktivitas ekonomi produktif masyarakat, pembentukan pusat pengembangan produksi perikanan dan pertanian berbasis potensi unggulan wilayah.

Selain itu, Ibu Safitri dan Pak Gerson juga akan fokus dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah berdasarkan pusat pengembangan ekonomi kecamatan dengan mempertimbangkan geostrategis, geopolitik dan potensi sumberdaya wilayah.

Hal urgent lainnya yang akan menjadi prioritas dalam kepemimpinan lima tahun kedepan adalah pengembangan sektor pendidikan berbasis potensi atau komoditas unggulan daerah. Perluasan akses kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat juga akan menjadi concern.

Selain itu, penguatan adat, budaya dan nilai-nilai kearifan lokal sebagai modal sosial untuk mendorong akselarasi pembangunan pariwisata daerah serta penguatan tatakelola pemerintahan yang governability serta bebas dari KKN akan menjadi skala prioritas yang berkelanjutan (sustainable).

Dasar pikir inilah yang akan dijadikan sebagai master plan pembangunan bagi keduanya dalam memimpin Buru Selatan nantinya. (*)

Komentar

Loading...