KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – DPP Partai Golkar belum juga menjatuhkan pilihan, setelah jagonya Odie Orno-Bastian Petrus gagal menjadi kontestan di Pilkada Maluku Barat Daya 2020.

Keinginan DPD Golkar Maluku mengusung Niko Kilikily-Bastian Petrus sebagai bakal calon bupati-wakil bupati MBD belum mendapat restu DPP Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin terlihat gamang di Pilkada MBD. Rencana Partai Golkar menyerahkan rekomendasi kepada Niko Kilikily yang sudah mengantongi rekomendasi Partai Gerindra, Senin (20/7) tak kunjung dilakukan. 

Informasi yang diperoleh Kabar Timur menyebutkan muncul pro kontra di elit DPP Golkar. Ada yang mendukung rekomendasikan diberikan kepada Niko Kilikily, tapi banyak juga yang menginginkan diberikan kepada bupati petahana Benyamin Noach. 

Pasangan Benyamin Noach-Ari Kilikily telah mengantongi rekomendasi dari lima partai politik. Meski masih menunggu tahapan di KPU, tapi dipastikan Benyamin-Ari bakal melenggang mulus sebagai peserta Pilkada MBD.  

“Ada yang ingin rekomendasi Golkar ke Niko Kilikily. Bahkan, ada yang tawarkan wakil ke Kilikily. Ini yang terjadi tarik menarik sehingga rekomendasi belum diputuskan,” sebut sumber Kabar Timur, Selasa (21/7).

Padahal kesepakatan antara Kilikily dengan elit DPD Partai Golkar Maluku, Bastian Petrus, ketua DPD Golkar MBD berpasangan dengan Niko Kilikily. “Sudah ada kata sepakat. Rekomendasi rencananya diserahkan, Senin (20/7) tapi berubah,” terangnya.

Niko Kilikily yang dihubungi enggan berkomentar banyak soal tarik menarik di elite Golkar.  Untuk mendapat restu partai berlambang beringin, Kilikily mendekati mantan mantan Ketua DPD Golkar Maluku, Said Assagaff. “Belum (dapat rekomendasi Golkar). Saya sementara diskusi dengan Pak Bib (sapaan Assagaff),” kata Kilikily dihubungi Kabar Timur, kemarin.

Terpisah, Ketua DPD Golkar Maluku Ramli Umasugy belum memastikan rekomendasi Partai Golkar diserahkan kepada Niko Kilikily. “Belum, mungkin dalam minggu ini. Nanti saya kabari,” kata Umasugy, kemarin.

Ramli menepis isu tarik menarik sehingga rekomendasi Partai Golkar belum diserahkan kepada Kilikily. “Tidak benar (terjadi tarik menarik). Tidak ada,” elak bupati Buru ini.

Meski begitu dia belum dapat memastikan DPP Golkar menjatuhkan pilihan kepada Niko Kilikily. Ramli berharap partai Golkar memberikan “tiket” Pilkada MBD kepada Niko Kilikily.  “Lagi dibicarakan. Kita berharap Pak Niko pasangan dengan Pak Petrus,” sebutnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Maluku Roni Sianressy sesumbar, DPP Partai Golkar akan memberikan rekomendasi kepada bakal calon bupati dan wakil bupati MBD, Kilikily-Petrus, Senin (20/7).

Rekomendasi Partai Golkar awalnya diberikan kepada Odie Orno-Bastian Petrus. Tetapi, Partai Demokrat, satu-satunya parpol peraih kursi di DPRD MBD, yang belum memutuskan arah rekomendasi menjauthkan pilihan kepada Benyamin Noach-Ari Kilikily. Akhirnya, Orno-Petrus gagal menjadi calon kontestan Pilkada MBD. (KTM)