KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Manuver politik Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno di Pilkada Maluku Barat Daya (MBD) tahun 2020 disesalkan PDIP.

Barnabas “berburu” rekomendasi partai politik untuk adiknya Odie Orno sebagai bakal calon bupati MBD. Mantan bupati MBD itu bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta .

Pertemuan Barnabas dan Airlangga disinyalir terkait rekomendasi Partai Golkar di Pilkada MBD. Dugaan itu terbukti, pasaca pertemuan itu, Golkar memberikan rekomendasi politik untuk pasangan calon Balon bupati dan wakil bupati MBD, Odie Orno-Bastian Petrus, Minggu (12/7).

Untuk dapat bertarung di Pilkada MBD, Odie Orno-Bastian Petrus masih membutuhkan dukungan partai politik yang memiliki minimal 1 kursi di DPRD MDB karena Golkar hanya 3 kursi.
Barnabas merupakan politikus tulen PDIP. Karier politiknya dibesarkan oleh partai berlambang banteng moncong putih ini. Sejak menjabat wakil bupati Maluku Tenggara Barat (kini kabupaten kepulauan Tanimbar), bupati MBD dua periode, dan wakil gubernur Maluku, Barnabas selalu diusung partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.

Manuver Barnabas yang biasa disapa Abas ini hingga berbuah dukungan politik Golkar kepada adik kandungnya disesalkan DPD PDIP Maluku. Sebab DPP PDIP resmi memberikan rekomendasi kepada Benyamin Noach-Ari Kilikiky, sebagai balon bupati dan wakil bupati yang bakal menjadi rival Odie Orno-Bastian Petrus di Pilkada MBD.

Sekretaris DPD PDIP Maluku Edwin Huwae menegaskan manuver Barnabas sangat disayangkan. "Apa yang dilakukan Pak Abas Orno dengan pilihan politiknya tentu disesalkan PDIP. Karena sampai saat ini dalam proses politik kursi wakil gubernur yang dijabat Pak Abas itu merupakan perjuangan dan dukungan PDIP,” kata Huwae, kepada wartawan di Ambon, Senin (13/7).

Mantan Ketua DPRD Maluku ini mengatakan, DPD PDIP akan mengambil tindakan tegas terhadap Abas yang terang-terangan melawan putusan partai. Namun Huwae belum bisa menyebutkan sanksi kepada Abas.

Kendati begitu, dia mengingatkan, PDIP akan all out memenangkan Noach-Kilikily di Pilkada MBD. "PDIP tidak main-main. Untuk Pilkada MBD kita akan buktikan” tegasnya.

Ketua DPD PDIP Maluku Murad Ismail telah menyiapkan langkah-langkah strategis memenangkan pilkada serentak di Maluku, yakni, MBD, Aru, Seram Bagian Timur, dan Buru Selatan.

“Sikap politik PDIP bukan saja menang di MBD, namun juga di tiga kabupaten lainnya. Sebagai Ketua DPD PDIP Maluku dan sebagai gubernur Maluku, Pak Murad memiliki strategi memenangkan Pilkada serentak 2020 di Maluku," kata Huwae. (KTM)