KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Siapa yang akan maju di Pilkada Buru Selatan tahun 2020, belum terjawab. Namun sejumlah figur dianggap layak maju sebagai kontestan di demokrasi lokal lima tahunan itu. 

Sementara hanya nama Safitri Malik Soulisa, mantan anggota DPRD Maluku yang telah mengantongi rekomendasi PDIP untuk bertarung di pentas Pilkada Bursel. Politisi PDIP ini menggandeng Gerson Eliazer Selsily. Anggota parlemen Bursel ini dipinang sebagai wakil bupati. 

Lalu siapa rivalnya di Pilkada Bursel yang akan digelar 9 Desember 2020 itu. Meski masih bergerilya untuk mendapatkan rekomendasi partai politik, dua figur dianggap pantas menjadi penantang Safitri merebut kursi Bursel satu. Muncul nama Hadji Ali dan Syahrul Pawa, bakal calon bupati Bursel.

Membaca kekuatan peta politik masing-masing bakal calon, lembaga Sinergi Data Indonesia merilis hasil survei, kemarin. Jajak pendapat atau survei dilakukan pada 9-16 Februari. Metode survei multistage random sampling diambil dari 400 responden melalui wawancara tatap muka. Margin of eror hasil survei berada di angka 5 persen.

Elektabilitas Safitri unggul jauh dibandingkan rival Balon bupati Bursel. Elektabilitas Safitri mencapai 40.5%, sementara Hadji Ali baru mencapai 4.5%. 2.  Popularitas Savitri Malik Soulisa juga tertinggi. Hadji Ali baru dikenal 62.75%.  Sementara survei pasangan calon, Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliazer Selsily elektabilitas mencapai 52 persen, Paslon Hadji Ali-Zainudin Booy 17 persen dan Syahrul Pawa-Alfons Lesnussa 7,75 persen. (KT)