KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Sebanyak 11 orang terduga teroris diringkus Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror di sejumlah daerah di Provinsi Maluku. Adalah di Kota Ambon, dan Kabupaten Maluku Tengah. Mereka telah digiring ke Jakarta menggunakan pesawat komersial, kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabartimurnews.com, menyebutkan, 11 terduga teroris yang digiring kemarin dari Rumah Tahanan Polda Maluku di Tantui, Kota Ambon ke Jakarta, adalah Helmi Al Habsy (23), Muadz (34), Mahmud Kohilay (41), Abdullah Souwahu (25), Tamrin Key (30), Muis Key (23), dan Muhjes Mandraf Marindra (40). 7 warga ini merupakan warga Kabupaten Maluku Tengah.

Selain itu, Densus juga berhasil menciduk 4 terduga teroris lainnya di Kota Ambon. Satu diantaranya belum diketahui. Sedangkan 3 lainnya yaitu Iskandar Hidayat Asrey alias Abu Magribi alias Abu Humair (25), Rivaldi Wabula alias Adi (30), dan Ridwan Lestaluhu alias Edo (39).

“Dibawa Bandara Pattimura kemarin untuk menuju ke Jakarta sekitar pukul 12.40 WIT. Mereka diberangkatkan menggunakan pesawat carter Lion Air JT-388/JT358,” kata sumber yang meminta identitasnya tidak disebutkan.

Belasan terduga teroris yang digrebek di Maluku ini ditengarai merupakan kelompok Jamaah Ansor Daullah (JAD). Kelompok ini diketahui berafiliasi dengan ISIS.

Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Inspektur Jenderal Polisi Baharudin Djafar yang dihubungi Kabar Timur melalui telepon genggamnya sore tadi membenarkan penangkapan yang dilakukan Densus 88 tersebut.

Orang nomor 1 Polri di Provinsi Maluku ini, juga mengaku 11 terduga teroris tersebut sudah digiring ke Jakarta untuk dilakukan proses hukum selanjutnya.

“Betul ada tindakan itu, namun kawan-kawan boleh langsung dengan Densus Jakarta atau Kadiv Humas (Polri),” pinta Baharudin.
(KTC)